(Arif Rahman, Tangerang Selatan)
Yang paling berjasa tentunya orangtua saya. Tanpa doa restu orangtua, tentu enggak mungkin saya berhasil seperti saat ini. Begitu pula peran pelatih Dinas Olahraga Provinsi Kaltim, Pemprov Kaltim, KOI, KONI, dan PB PABBSI. Pokoknya semua yang mendukung saya.
Banyak yang berubah ketika seseorang menjadi terkenal. Apakah perubahan yang terjadi pada Triyatno setelah menjadi terkenal?
(Palti, Pekanbaru, Riau)
He-he-he... belum ada yang berubah dari saya. Saya masih tetap seperti yang dulu. Namun, kalau dilihat dari latar belakang ekonomi saya dulu, sekarang ya, banyak yang berubah. Saya bisa memberangkatkan orangtua berhaji. Syukur, alhamdulillah....
Berdasarkan pengalaman Mas di olimpiade, adakah hal negatif/penghalang untuk berprestasi?
(Jeffri Gunawan, Jakarta)
Hal negatif yang bisa menjadi penghalang atlet untuk berprestasi adalah persaingan para pengurus ataupun pelatih yang seharusnya bekerja sama untuk kejayaan Merah Putih malah saling menjatuhkan.
Selain itu, perhatian dari pemerintah daerah ataupun pusat untuk menciptakan atlet berprestasi juga masih kurang. Pelatih pun harus berani berkorban untuk atletnya.
Setiap orang pasti memiliki motivasi dan impian, lalu apa yang menjadi motivasi dan impian Anda (Triyatno) sehingga bisa memenangi perlombaan tersebut di berbagai kejuaraan?