Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minarni Dkk Sempat Merasa Terlupakan Setelah Pertama Kali Raih Piala Uber pada 1975...

Kompas.com - 24/05/2018, 12:30 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary,
Mela Arnani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjuangan 16 tahun tim Piala Uber Indonesia membuahkan hasil pada 1975.

Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil meraih Piala Uber setelah mengalahkan juara bertahan, Jepang, pada babak final yang berlangsung 6 Juni 1975 di Istora Senayan, Jakarta.

Tim Indonesia dipimpin oleh pebulutangkis kawakan, Minarni. Anggota tim Uber lainnya adalah Taty Sumirah, Utami Dewi, Theresia Widiastuty, Imelda Wigoena, dan Regina Masli.

Namun, di balik euforia kemenangan, tersisip rasa "terlupakan" di benak para srikandi bulutangkis saat itu.

Beberapa hari setelah pesta kemenangan, seperti dikutip dari Harian Kompas, 11 Juni 1975,  tak ada sisa-sisa kegembiraan yang terlihat di Jalan Manila, Senayan, tempat para atlet putri bermukim.

Sepi. Lesu.

"Umur kepahlawanan mereka, hanya berusia 4 hari. Ibarat pengantin yang menunggu ucapan selamat dari tamu yang tak pernah muncul," demikian untuk menggambarkan suasana yang berbanding terbalik pasca kemenangan.

Baca juga: Harapan Menang Saat Tim Uber Hadapi Thailand

Kala itu, Regina Masli, yang bersama Minarni menjadi penentu kemenangan Indonesia, tengah terbaring sakit. Seorang dokter telah memeriksanya. Akan tetapi, tak ada yang menjenguk.

Sementara itu, di kamar lainnya, Theresia mengemasi buku-bukunya. Sebulan lagi, Theresia, yang tercatat sebagai mahasiswi ASMI, harus menghadapi ujian akhir semester.

Demikian pula Imelda Wigoena, yang saat itu masih berstatus mahasiswi ABA Bandung.

Sementara, Minarni sudah terlibat dengan pekerjaan rutinitasnya mengurus keluarga.

Adapun, Utami Dewi memilih kembali ke rumah kakaknya, Rudi Hartono, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sedangkan Taty Sumirah telah pulang ke rumah ayahnya di Rawamangun, Jakarta Timur.

Digambarkan pula bahwa yang terjadi pada tim Uber Indonesia ini jauh berbeda dengan suasana saat Indonesia pertama kali memboyong Piala Thomas pada 1970.

Saat itu, seluruh pemain dan officiall diundang ke Istana dan menerima Satya Lencana Kebudayaan. Demikian pula saat Piala Thomas dipertahankan tiga tahun kemudian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com