Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kejutan Pendekar Muda

Kompas.com - 03/12/2013, 15:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah-wajah lama masih menjadi andalan meraih emas wushu di SEA Games Myanmar 2013. Namun, SEA Games kali ini juga menjadi ujian bagi atlet-atlet muda yang mengisi posisi Susyana Tjhan dan Heryanto yang pensiun. Kejutan dari pendekar-pendekar muda itu layak dinanti.

Lindswell, Ivana Ardelia Irmanto, Achmad Hulaefi, dan Aldy Lukman masih menjadi andalan Indonesia untuk memenuhi target empat emas. Awalnya, Indonesia berpeluang meraih enam emas dari peragaan jurus atau taolu, tetapi itu sebelum Susyana Tjhan dan Heryanto menyatakan pensiun. Dua pendekar wushu yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan segunung prestasi itu akan digantikan para yuniornya.

Susyana yang kini menggeluti profesi sesuai jalur pendidikan formal di fakultas hukum digantikan oleh atlet berusia 20 tahun Natalie Chriselda Tanasa dan Thalia Lovita Sosrodjojo yang baru berusia 14 tahun. Mereka memiliki prestasi yang menjanjikan di level yunior.

Heryanto yang meraih emas nomor nanquan di SEA Games 2011 akan digantikan Hengki Setiawan dan Eric Rosardi. Mereka akan turun di nomor nanquan dan nan dao bersama atlet senior Johannes Bie.

”Dari hasil Kejuaraan Dunia Wushu 2013 di Malaysia, perkembangan atlet muda sangat pesat. Saya optimistis mereka bisa bersaing di SEA Games. Kalau peluang, masih fifty-fifty,” ujar manajer tim wushu Novita, pekan lalu.

Perkembangan selama uji coba di China juga sangat pesat. Mereka menjalani latihan ketat dan didikan keras. Teknik dan mental juga semakin kuat karena rutin berlatih tanding dengan lawan-lawan yang tingkatnya di atas mereka.

Persaingan di Myanmar, Lanjut Novita, akan sangat ketat antara Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Thailand untuk nomor taolu. Adapun untuk kelas tarung sanda/sanshou, lawan berat Indonesia adalah Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina.

Di Kejuaraan Dunia, atlet Filipina Benji Rivera menjadi juara dunia sanda kelas 52 kg. Di SEA Games 2011, Rivera meraih perak di kelas 56 kg. Rivera kini turun kelas dan akan menjadi lawan atlet senior Indonesia Harba Sibuea.

Pada kelas 48 kg, Indonesia menurunkan Dasmantua Simbolon. Alet berusia 24 tahun itu akan menghadapi tantangan dari atlet Vietnam.

”Kekuatan wushu di dunia semakin merata. Di Kejuaraan Dunia, sanda kelas 70 kg yang sebelumnya didominasi China sudah berpindah ke Rusia,” tutur Novita.

Sementara untuk taolu, kesenjangan kemampuan para atlet di Asia Tenggara terus merapat. Medali emas akan ditentukan oleh detail dan tingkat kesulitan, serta paling sedikit melakukan kesalahan. Karena itu, ketenangan dan mental atlet sangat penting.

”Di taolu, tingkat kesulitan dan karakter gerakan harus dipenuhi. Inilah yang dimatangkan oleh atlet selama pemusatan latihan terakhir di China, 8 November hingga 1 Desember,” ungkap Novita.

Sebelumnya, atlet wushu juga berangkat ke China pada rentang Agustus hingga September. Mereka kembali ke Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Malaysia. Untuk dua atlet papan atas Lindswell dan Ivana, mereka juga mengikuti World Games 2013 di Cali, Kolumbia.

Di sana, Lindswell meraih emas nomor taiji quan/taiji jian setelah mengalahkan atlet Malaysia Ng Shin Yii. Sementara Ivana menempati peringkat keempat nomor nan quan dan nan dao. Ivana kalah bersaing dengan atlet senior Malaysia Diana Bong yang akan menjadi lawan di Myanmar.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia Supandi Kusuma menggelontorkan dana besar untuk mengirim para atlet menjalani serangkaian try out ke luar negeri.

”Kami optimistis bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia mengingat persiapan kami cukup matang, dimulai sejak Juli,” ujar Novita. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com