Pada 2007, keduanya mendapatkan panggilan untuk bergabung di pelatnas.
"Dua-duanya masuk pelatnas. Kami bareng terus. Alhamdulillah. Kalau satunya enggak ada, pasti yang satu nyariin, jadi harus bareng," ujar dia.
Kini, Lena dan Leni bersyukur, jalan yang dipilihnya tak sia-sia. Impian membahagiakan orangtua juga menjadi kenyataan.
"Dari dulu, saya hanya ingin membahagiakan orangtua. Dan sekarang mereka ikut bahagia. Setidaknya bisa mengubah dari kehidupan yang dulu," kata Lena.
Ia juga berharap, bersama Leni, bisa memberikan prestasi terbaik timnas sepak takraw putri pada Asian Games 2018. Semangat Lena-Leni, semoga berhasil!