Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacquiao Tentukan Karir Setelah Hadapi Matthysse

Kompas.com - 18/05/2018, 19:53 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MANILA, Kompas.com - Petinju Filipina, Manny Pacquiao mengatakan akan menentukan kelanjutan karir bertinju setelah menghadapi juara dunia kelas welter WBA asal Argentina, Lucas Matthysse di Kuala Lumpur, 15 Juli ini.

Menurut Pacquiao yang telah berusia 39 tahun, hasil pertarungan akan menentukan kelanjutan karirnya.  Setelah absen di atas ring selama satu tahun, Pacquiao telah memulai kembali latihannya menghadapi pertarungan dengan Matthysse.

"Saya tidak mengatakan ini pertarungan terakhir saya, namun saya akan menentukan sikap untuk melanjutkan karir atau tidak," kata Pacquiao di Manila, Kamis (17/05/2018).

"Karena itulah saya akan tampil semaksimal mungkin dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, untuk menunjukkan apakah saya masih mampu atau tidak," ungkap Pacman.

Pacquiao telah memenangi delapan gelar juara dunia di kelas yang berbeda sepanjnag karirnya, namun di usia senjanya, banyak yang meragukan ia akan mampu bertahan menghadapi Matthysse yang lebih muda empat tahun.

Freddie Roach dan Manny Pacquiao Freddie Roach dan Manny Pacquiao

Petinju asal Filipina ini mencatat rekor bertarung 38 kali menang dari 47 kali bertanding. Namun ia terakhir kali menang TKO saat menghadapi Miguel Cotto pada 2009 lalu. Terakhir kali Pacquiao bertarung dan kalah angka saat menghadapi petinju Australia, Jeff Horn pada 2 Juli 2017.

Matthysse sendiri merebut gelar juara kelas welter WBA dengan mengalahkan petinju Thailand, Teerachai Sithmorseng pada Januari 2018. "Matthysse adalah petinju agresif. Saya tidak khawatir dengan gaya bertarungnya. Saya hanya perlu mencapai kondisi 100 persen: stamina, kekuatan dan daya tahan untuk bertarung 12 ronde," kata Pacquiao.

Namun ia yakin akan tampil pada puncaknya di Kuala Lumpur. "Saya akan tampil dengan gaya Pacquiao muda yang melontarkan banyak pukulan, menggerakkan kepala dan tubuh. Saya kan tampil seperti itu dalam pertarungan ini."

Ia juga tidak khawatir karena untuk kali ini ia tidak didampingi pelatih tinju ternama, Freddie Roach.  Ia mempercayakan semuanya kepada pelatih lokalnya, Buboy Fernandez. "Buboy telah mengadaptasi gaya melatih Freddie Roach dan tahu apa yang dilakukannya dalam melatih. Saya percaya kepada Buboy," kata Pacquiao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com