Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 64 Peserta Lolos Tahap Akhir

Kompas.com - 06/05/2018, 16:15 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


MANADO, Kompas.com  - Sebanyak 64 pebulutangkis muda dari enam kategori yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri, bakal bertarung pada hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Arie Lasut, Senin (7/5).

Pertarungan ini menjadi fase penentuan untuk memastikan siapa saja pebulutangkis muda yang layak melaju ke babak Final Audisi di Kudus, Jawa Tengah.

Pemantauan terhadap bakat-bakat muda di Manado dilakukan secara langsung oleh para legenda bulutangkis Indonesia serta pelatih PB Djarum yang termasuk dalam Tim Pencari Bakat yang terdiri dari Christian Hadinata, Fung Permadi, Bobby Ertanto, Lius Pongoh, Luluk Hadiyanto, Engga Setiawan, Denny Kantono, Richard Mainaky, Meliana Jauhari, dan Shendy Puspa.

Anggota Tim Pencari Bakat, Richard Mainaky, mengaku cukup terkejut dengan kegigihan atlet-atlet muda yang mengikuti Audisi Umum kali ini di Manado. "Saya cukup surprise dengan penampilan mereka. Artinya bahwa skill dan kemampuan anak-anak ini cukup oke dan bisa diasah kembali jika kelak nantinya masuk di PB Djarum," tutur pelatih yang sukses menangani ganda campuran kebanggaan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ini.

Sebanyak 64 pebulutangkis muda dari enam kategori yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri, bakal bertarung pada hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Arie Lasut, Senin (7/5). 
Tjahjo Sasongko/Kompas.com Sebanyak 64 pebulutangkis muda dari enam kategori yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri, bakal bertarung pada hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Arie Lasut, Senin (7/5).

Richard memiliki pengalaman tersendiri seputar atlet-atlet asal Indonesia Timur, khususnya dari Manado. Menurutnya, rata-rata peserta putri di Audisi Umum kali ini memiliki kesamaan dengan Butet, yang juga berasal dari Manado. "Daya juang serta rasa nggak mau kalah mereka sama seperti Butet. Dulu, dia itu (usia) 12 tahun merantau. Di asrama hampir setiap hari nangis. Pas makan nasi, air mata jatuh ke nasi lalu makanan tidak dimakan," ungkapnya, seraya tertawa mengenang momen-momen bersama salah satu anak didiknya tersebut.

Hari kedua ditandai dengan semakin ramainya dukungan terhadap para atlet yang bersaing memperebutkan kuota lolos ke Kudus.  Para orang tua yang menginginkan anaknya lolos mendukung dnegan teriakan bahkan juga melakukan provokasi loepada lawan mau pun pendukung lawan anak mereka.

 

Berikut rincian jumlah peserta yang lolos tahap turnamen:
U-11 Putri: 8 peserta
U-11 Putra: 16 peserta

U-13 Putri: 8 peserta
U-13 Putra: 16 peserta

U-15 Putri: 8 peserta
U-15 Putra: 8 peserta

Usai di Manado, PB Djarum akan melanjutkan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang bergulir di lima kota lainnya di Pulau Jawa. Kota-kota tersebut adalah Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus. Para atlet yang berhasil lolos dari fase Audisi Umum di Manado akan melaju ke babak Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 7-9 September 2018. Di tahap final ini mereka akan kembali berkompetisi dengan para atlet dari kota-kota lainnya sebelum akhirnya diumumkan siapa saja yang resmi diterima menjadi atlet PB Djarum.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 dapat diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U11 (berusia 6-10), U13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun), dan U15 (untuk peserta dengan umur 13-14 tahun). Audisi akan dilakukan dalam bentuk kompetisi dengan sistem gugur. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.org atau dengan mendaftarkan diri secara langsung sehari sebelum pelaksanaan Audisi Umum di GOR setiap kota audisi. Peserta diwajibkan melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) sesuai kota audisi pilihannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com