JAKARTA, Kompas.com - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis tahun ini akan melakukan pencarian bibit atlet berbakat yang meliputi tiga kategori yaitu U11, U13 dan U15.
Para pemandu bakat dari PB Djarum akan bekerja keras untuk menjaring para peminat dalam rangkaian audisi umum di delapan kota yang akan diawali di Pekanbaru pada 24-26 Maret ini.
Menurut Joppy Rosimin, Program Director Olahraga Djarum Foundation, pihaknya menganggap jalur pencarian bakat yang dilakukan melalui audisi umum adalah cara yang paling cocok untuk saat ini. Menurutnya cara seperti ini dapat menjaga mata rantai dari keberhasilan prestasi bulu tangkis Indonesia.
"Melalui program ini, kami ingin mengulangi program yang sudah kami anggap berhasil. Tambahan untuk tahun ini, kami menginginkan bibit pemain yang punya semangat dan daya juang untuk menjadi seporang juara. Dengan talenta seperti itu, kami ingin memastikan bahwa Indonesia akan memiliki stok atlet terbaik dan mampu meraih prestasi di semua sektor," kata Joppy.
Joppy dan juga pelatih kepala PB Djarum, Fung Permadi mengaku sudah menemukan satu sosok atlet yang akan menjadi contoh dalam pencarian bakat ini. "Terus terang kami menginginkan pemain yang punya tipikal seperti Kevin (Sanjaya). Ketika masuk dan sampai sekarang ia menjadi atlet elit dunia, Kevin menunjukkan hal yang tak berubah dengan daya juang yang tinggi dan tak mengenal kata capek," kata Joppy yang dibenarkan Fung.
Fung permadi sendiri mengaku memang melihat ada hal yang menonjol saat ia pertamakali melihat Kevin. "Saat itu, saya melihat anak ini mampu mengatasi kekurangan dirinya, yaitu tubuh yang kecil. Ia memiliki keinginan belajar yang tinggi serta bakat yang baik karena penempatan dirinya di lapangan, baik sebagai pemain tunggal atau pun ganda selalu mampu mengatasi bola dari lawan, jarang yang seperti ini," lanjut Fung.
Baik Joppy, Fung atau pun anggota pemandu bakat lainnya, Lius Pongoh berharap ada pemain tipikal seperti itu yang akan mereka temukan dalam audisi umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2018 ini. Audisi Umum kali ini tetap dilakukan dengan cara "jemput bola" yaitu dilakukan di delapan kota yaitu Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Cirebon, Purwokerto, Solo, Surabaya dan berakhir di final di Kudus.
Fung Permadi menjelaskan Audisi Umum tahun ini akan digelar di tiga kelompok umur, yaitu U11, U13 dan U15. "Tahun ini kami tambahkan kelompok usia U15 karena kami menganggap atlet pada usia seperti ini masih punya waktu untuk berkembang," lanjut Fung.
Untuk mencari para pemain berbakat tersebut, PB Djarum menurunkan tim yang dipimpin legenda bulu tangkis Christian Hadinata. Juara All England 1972-1973 ini akan dibantu para legenda lainnya seperti Sigit Budiarto, Antonius, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Maria Kristin, Luluk Hadiyanto, Hariyanto Arbi, Hastomo Arbi, Eddy Hartono dna nama-nama lainnya.
Audisi dilakukan dengan sistem setengah kompetisi dengan sistem gugur. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.org atau pendaftaran langsung di GOR setiap kota audisi, sehari sebelum pelaksanaan.
Berikut jadwal pelaksanaan Audisi Umum:
24-26 Maret Pekanbaru GOR Angkasa
14-16 April Balikpapan GOR Hevindo
5-7 Mei Manado GOR Arie Lasut
21-23 Juli Purwokerto GOR Satria
21-23 Juli Surabaya GOR Sudirman
4-6 Agustus Cirebon GOR Bima
4-6 Agustus Solo raya GOR RM Said, Karanganyar
4-6 September Kudus GOR Djarum, Jati Kudus
7-9 September Kudus GOR Djarum, Jati Kudus