Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Atas Prestasi di Kejuaraan Dunia Yunior 2017

Kompas.com - 02/11/2017, 19:58 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Para atlet junior penoreh  prestasi di ajang Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships (WJC) 2017, yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta,  9-22 Oktober 2017 mendapat pengahrgaan dari POB Djarum dan PB Mutiara Cardinal, Kamis (02/11/2017).

Pemmberian penghargaan berupa bonus senilai lebih dari Rp 150 juta itu digelar secara bersama oleh PB Djarum dan PB Mutiara di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, pada Kamis (2/11).

Para atlet junior yang mendapatkan penghargaan adalah juara dunia junior tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung (PB Mutiara), juara dunia junior ganda campuran Rinov Rivaldy (PB Djarum), runner up ganda campuran Rehan Naufal/Siti Fadia (PB Djarum), dan runner up ganda putri Ribka Sugiarto (PB Djarum).

Selain kepada  para atlet, penghargaan juga diberikan kepada Pelatih ganda campuran Pelatnas Cipayubg, Nova Widianto.

Sebagai juara dunia tunggal putri, atlet PB Mutiara Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan bonus berupa uang tunai Rp 40 juta ditambah TV LED Polytron 43” dan Home Theatre. Bonus yang sama juga diterima peraih medali emas ganda campuran dari PB Djarum Rinov Rivaldy. Sedangkan para peraih medali perak (runner up) yakni Rehan Naufal/Siti Fadia, dan Ribka Sugiarto, serta Pelatih Ganda Campuran Nova Widianto mendapatkan TV LED Polytron 43” dan Home Theatre.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, menyebut pemberian penghargaan tersebut sepadan dengan torehan prestasi. "Ajang BWF world Junior Championship di Yogya kemarin memberi prestasi maksimal. Sukses dari segi penyelenggaraan karena penonton yang penuh. Serta  sukses dari segi prestasi.  Kita menghasilkan dua juara serta beberapa finalis mau pun semi finalis," kata Joppy.

Babak final Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships (WJC) 2017, Minggu (22/10/2017) disaksikan 6.824 penonton, suatu rekor untuk kapasitras GOR Among Rogo. "sementara Gregoria Mariska juga membuat rekor, membuat Indonesia meraih gelar juara nomor tunggal puteri setelah 25 tahun."

Keberhasilan Gregoria Mariska menjadi juara dengan mengalahkan wakil China, Han Yue 21-13, 13-21 dan 24-11 menjadi catatan tersendiri. Apalagi Gregoria  mampu membalik posisi tertinggal 18-20 di gim ketiga menjadi kemenangan 24-22. Menurut wakil klubnya di PB Mutiara, Umar Zaidi,  sifat pantang menyerah memang menjadi ciri khas Gregoria yang telah dibina sejak kelas 5 SD.

"Gregoria kami minta bergabung dari Klaten sejak kelas 4 SD. Namun karena kami anggap masih terlalu kecil untuk  tinggal di asrama, ia tetap tinggal bersama orang tuanya di Yogyakarta," kata Zaidi. "Setelah kelas 5 SD ia sering ikut dalam banyak kejuaraan. meski kerap bermain di kategori yang lebih tinggi, Gregoria seringkali juara."

Joppy Rosimin berharap keberhasilan kejuaraan dunia 2017 ini akan diulangi pada kejauraan diunia 2018 yang akan berlangsung  di Kanada. "Saya kira kita harus optimistis. Banyak pemain yang juara tahun ini masih memenuhi syarat untuk ikut tahun depan sepertri Rehan dan Fadia, Ribka, Agatha. Jadi kesempatan mengulang prestasi tahun ini akan sangat terbuka," kata Joppy.

Pelatih ganda campuran Nova Widianto membenarkan hal tersebut. "Saya hanya bicara konteks ganda campuran. Rinov tentunya akan semakin matang dan tidak menutup kemungkinan berpasangan dengan siapa pun.  Saya hanya  berharap dia akan dapat kesempatan menambah jam terbang dengan ikut seri kejuaraan senior. Jika poinnya tidak cukup, dapat saja ia dipasangkan dengan pemain yang lebih senior."

Acara pemberian penghargaan ini dihadiri juga oleh legenda bulu tangkis seperti Christian Hadinata, Sigit Budiarto, Fung Permadi dan Lius Pongoh serta Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com