Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gregoria Ingin Manfaatkan Kesempatan Terakhir

Kompas.com - 16/10/2017, 18:28 WIB


YOGYAKARTA, Kompas.com - Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017 akan menjadi kejuaraan dunia level junior terakhir buat Gregoria Mariska Tunjung. Tahun depan, usia Gregoria tak lagi masuk dalam kategori junior. Ia pun bertekad untuk bisa merebut gelar juara di turnamen ini.

“Target saya tahun ingin juara. Kalau beban tidak ada. Karena ini bukan pertama kali main di sini. Dan ini merupakan WJC terakhir saya. Jadi ingin menutup dengan bagus,” kata atlet kelahiran 11 Agustus 1999 tersebut.

Gregoria pertama kali turun di kejuaraan dunia pada tahun 2014. Kala itu ia harus terhenti di babak dua. Di tahun 2015 dan 2016, Gregoria kembali memperkuat Indonesia di turnamen U-19 tersebut. Meski mendapat capaian yang lebih baik, namun Gregoria masih belum berhasil memperoleh medali. Tahun 2015 ia terhenti di babak empat, sementara 2016 di babak lima.

Capaian terbaik Gregoria di level junior hingga saat ini ialah runner up Asia Junior Championships 2016 di Bangkok.

“Tahun ini peluangnya tetap ada. Walaupun ada banyak pemain bagus dari Malaysia, Tiongkok dan lain-lain. Selain itu bagan saya memang agak berat. Tapi saya akan berusaha yang terbaik dulu,” ujar Gregoria.

Pada laganya hari ini (16/10) di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Gregoria baru saja memastikan posisinya di babak tiga. Ia mendapat bye di babak pertama dan mengalahkan Maria Christensen, Norwegia, di babak kedua, dengan 21-6 dan 21-4.

“Hari ini lumayan puas dengan permainan saya. Cuma tadi masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Tadi lawannya belum terlalu sulit. Pola lawan tadi masih belum keliatan dan footworknya juga masih lambat banget. Jadi saya tadi lebih buat ngenakin pukulan di lapangan saja. Karena besok akan bertemu lawan yg lebih berat,” kata Gregoria.

Selanjutnya di babak tiga, Gregoria akan berhadapan dengan Hirari Mizui, Jepang. “Pemain Jepang pasti ulet dan tidak gampang mati. Beberapa teman saya sudah ada yang pernah main sama dia, jadi saya bisa nanya dulu dan lihat video pertandingannya,” tutup atlet Pelatnas PBSI besutan klub Mutiara Bandung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com