Secara khusus saya melihat potensi pada dua cabang individu, yaitu atletik dan renang. Keduanya perlu segera didorong untuk menjadi industri yang besar.
Membangun industri atletik bisa memanfaatkan kegandrungan masyarakat saat ini terhadap lari jarak jauh. Ratusan event lari dihelat di seluruh Indonesia setiap tahun.
Jumlah pesertanya juga puluhan ribu tiap event. Sebagai turunannya, masyarakat mulai membentuk komunitas dan klub lari. Mereka secara rutin berlatih dan menjajal hasil latihannya dalam berbagai event.
Ini adalah modal kuat, tinggal pemerintah dan swasta berkolaborasi untuk mendorong perluasan tren ini ke nomor-nomor lari jarak pendek dan nomor-nomor atletik lainnya seperti.
Dari segi infrastruktur kita sudah siap, karena sekarang mudah kita temui lintasan atletik berstandar internasional di tiap kota.
Sementara itu, tantangan lebih berat untuk cabang renang. Tidak ada tren yang bisa kita tunggangi untuk mendorong komersialisasi cabang ini. Sehingga kita harus membangun tren tersebut terlebih dulu.
Caranya bagaimana? Saya mengusulkan agar di cabang ini kita menciptakan 'hero'. Mirip dengan yang dilakukan oleh Singapura lewat Joseph Schooling.
Orang tua di Singapura kini bermimpi anak-anaknya bisa sehebat Schooling, dan berbondong-bondong mendaftarkan anak-anaknya ke klub-klub renang.
Cara yang sama bisa kita lakukan. Jika saat ini belum ada perenang senior yang prestasinya layak diangkat, maka pemerintah perlu berani berinvestasi ke beberapa perenang muda yang potensial.
Jika memang diperlukan, kita juga bisa mencari bakat perenang keturunan Indonesia di luar negeri untuk dinaturalisasi.
Dua cabang individu ini akan menjadi penyumbang medali yang banyak bagi Indonesia di kompetisi multievent.
Di sinilah maruah bangsa dipertaruhkan, sehingga industrialisasinya perlu disegerakan agar output prestasi bisa kita saksikan dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.