Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Harryadin Mahardika
Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI

Pengamat ekonomi pop yang sehari-hari mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Dia pernah menjadi Direktur Magister Manajemen FEB UI. Dia juga pernah aktif mengelola sebuah tim futsal bernama Moonwalk FC. Kini dia aktif menulis dan meneliti untuk topik-topik ekonomi digital dan industri kreatif.

Membangun Prestasi Olahraga via Industri

Kompas.com - 25/09/2017, 08:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorJalu Wisnu Wirajati

 

Potret industri olahraga di Indonesia

Struktur industri olahraga kita sebenarnya sudah mulai terbentuk anak tangganya. Ini terjadi di beberapa olahraga populer seperti sepak bola, badminton, voli, basket, otomotif, futsal, lari dan beladiri - termasuk tinju.

Memang belum ada angka pasti mengenai nilai ekonomi dari industri olahraga kita. Saya memperkirakan jumlah uang yang berputar setiap tahunnya mencapai 0,2 persen dari PDB, atau ekuivalen dengan Rp 25 triliun. Ini mengacu pada laporan AT Kearney tentang industri olahraga dunia.

Masih dalam laporan tersebut, AT Kearney menunjukkan pertumbuhan industri olahraga di negara kekuatan baru (emerging markets)--termasuk Indonesia, berada di atas tingkat pertumbuhan ekonomi.

Di India, industri olahraga tumbuh 2,1 kali lebih cepat dibanding pertumbuhan ekonomi. Sementara di Tiongkok 1,6 kali dan Jepang 3 kali.

Pertumbuhan industri olahraga tertinggi terjadi di Rusia, yaitu 8,2 kali tingkat pertumbuhan PDB. Secara umum, pertumbuhan ini juga didorong oleh perkembangan internet dan digital, di mana olahraga menjadi salah satu tontonan utama warganet.

Memang tidak ada analisis khusus untuk Indonesia, tetapi saya memperkirakan kisarannya berada pada 1,5 kali sampai 2,5 kali tingkat pertumbuhan PDB. Ini ekuivalen dengan 7,5 persen sampai 12,5 persen per-tahun.

Penyumbang terbesar masih berasal dari sepak bola. Kontribusinya yang masif berasal dari jumlah klub dan suporter yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia.

Saya memperkirakan sepakbola menyumbang 40 persen dari total industri olahraga nasional. Sisanya dibagi pada beberapa olahraga yang tengah populer di masyarakat.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com