Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Emas Menuju Paralympic

Kompas.com - 23/12/2011, 02:26 WIB

Kondisi tangan kanannya yang demikian berlangsung sejak lahir. Saat dia dilahirkan, sang ibu harus dibantu vakum. Dalam proses itu, ada syaraf tangan kanannya yang terjepit. Tangan kanannya dapat melambungkan bola dengan kekuatan hanya 20 persen dari tangan kirinya.

Debut SEA Games

Meski kerap menjuarai turnamen tingkat yunior, David tidak mulus mengalami masa transisi ke tingkat senior. Bersamaan dengan pendidikannya di perguruan tinggi, David mengikuti turnamen tingkat senior, tetapi sering kalah. Rasa minder muncul kembali. Lagi-lagi orangtua dan pelatih membuat dia bangkit.

Saat mengikuti kejuaraan nasional tahun 2000, David berhasil menyabet gelar juara nasional di kelas tunggal. Dia pun dimasukkan ke tim nasional. Dia meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional untuk nomor ganda. Dia kemudian diikutkan dalam pertandingan di luar negeri.

Debut David terjadi pada SEA Games 2001 di Kuala Lumpur. Saat itu, dia memperoleh perunggu karena penampilannya tak maksimal. Lagi-lagi penyakit minder mendera.

Baru pada tahun 2005 David kembali mengikuti SEA Games dan meraih medali perak di nomor ganda putra. Atas prestasi itu, dia diangkat sebagai pegawai honorer di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta. Tahun lalu, David resmi diangkat sebagai pegawai negeri sipil.

Meski kondisi tangan kanannya memiliki keterbatasan, David bermain dalam turnamen nondifabel. Setelah tampil untuk terakhir kalinya pada SEA Games 2009, dia mulai berpikir untuk beralih ke para games atas anjuran seorang teman. David kemudian mendaftarkan diri ke National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. Tahun 2010, dia dicoba dengan mengikuti Asian Para Games di Guangzhou, China, dan pulang membawa medali perunggu.

Walau cuma menempati peringkat ketiga, permainan David cukup membuat kagum lawan-lawannya yang kebanyakan lebih dahulu terjun di berbagai turnamen profesional internasional. Mereka menilai, dengan kemampuannya, David dianggap layak untuk bersaing pada ajang lebih tinggi, yakni Paralympic.

Namun, untuk sampai ke sana, ada syarat lain yang harus dipenuhi David. Dia harus punya poin yang mencapai standar untuk lolos kualifikasi. ”Dari atlet Malaysia, saya tahu, supaya bisa dapat poin, saya harus mengikuti turnamen tenis meja profesional,” ujarnya.

Meski jalannya sudah terbuka, ternyata bukan perkara sepele untuk bisa ikut turnamen profesional. Masalah ketersediaan dana jadi kendala. Namun, David pantang menyerah. Dia pun berupaya mencari sponsor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com