Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajahi China dengan Dua Roda

Kompas.com - 13/11/2010, 03:27 WIB

Untuk mewujudkan ambisinya, Risti membuat persiapan matang. Selain persiapan fisik dan stamina, dia juga belajar mengenal kebudayaan dan beberapa kosakata bahasa Mandarin. Dia belajar bongkar pasang sepeda di bengkel sepeda kenalannya, Pak Asari, di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Risti juga menimba pengetahuan dari tokoh bikepacker Bambang ”Paimo” Hertadi yang juga pengeliling dunia dengan sepeda.

Selain mempersiapkan fisik di gym, dia juga meningkatkan latihan bersepeda, terutama untuk menjaga ketahanan (endurance). ”Hampir setiap pagi saya bersepeda naik-turun fly-over di daerah Pancoran dan Kalibata,” tutur Risti.

Mengacu pada beberapa sumber pustaka, Risti memilih September-November karena kondisi cuaca yang cocok untuk mengunjungi China. Risti memulai perjalanannya pada 7 Oktober.

Karena mepetnya batas waktu visa yang hanya berlaku satu bulan, Risti menetapkan beberapa kota tujuannya. Perjalanan ke China dimulai dari Hanoi, Vietnam. Dari Hanoi dia masuk melalui perbatasan menuju kota Nanning. Dari kota itu, dia melanjutkan ke Changsa dan Wuhan. Selanjutnya dia bergerak ke Xi’an sebelum menuju Zhengzhou, Shijizuang, dan mengakhiri perjalanannya di Beijing. Risti rata-rata memacu sepedanya dengan kecepatan 25 kilometer per jam. Dalam sehari, target gowes dia rata-rata 100 kilometer.

Risti melengkapi sepedanya dengan tiga tas (panier). Selain obat-obatan dan pakaian, tas juga berisi kompor kecil serta persediaan makanan, seperti pisang dan telur rebus. Tas sebelah kanan dipenuhi tenda plastik, selimut, dan karpet karet.

Di setang sepeda dia mengikat tas kecil yang berisi peta, telepon seluler, kamera, dan senjata kejut elektrik. Fotografi merupakan hobi Risti selain bersepeda. Di tempat-tempat tertentu dia sering berhenti untuk mengambil gambar.

Senjata kejut elektrik, yang ukurannya sedikit lebih besar daripada telepon genggam itu, kata Risti, dua kali dipakai untuk membela diri sepanjang perjalanannya. ”Yang pertama di stasiun kereta api dan satu lagi di salah satu blok di kota Shijiazuang,” kenangnya. Di stasiun kereta, para pria yang mengejarnya kabur begitu melihat alat kejut itu. Sementara di Shijiazuang, pemeras merasakan sengatan senjata itu yang digunakan secara refleks.

Risti juga pernah mengalami gangguan kesehatan yang membuat dia terpaksa harus menunda perjalanan. Staminanya menurun karena sakit. ”Beruntung saya membawa obat-obatan sendiri sehingga masalah itu bisa saya lewati,” katanya.

Cuaca ekstrem di Changsa juga menjadi kendala tersendiri. ”Tiupan angin badai Megi membuat saya tak bisa melanjutkan perjalanan dan terpaksa bertahan di penginapan selama dua malam,” ujarnya.

Jalur sepeda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com