KOMPAS.com — Kiprah Rio Haryanto di Formula 1 sudah dimulai dengan menjalani dua kali tes pramusim. Namun, pebalap muda Indonesia itu masih terganjal masalah sponsor untuk mengamankan kursinya selama satu musim balapan.
Rio membutuhkan dana sebesar 15 juta euro (hampir Rp 225 milliar) agar bisa tampil bersama tim Manor selama semusim. Pertamina sebagai sponsor utama Rio sudah menyiapkan dana sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 75 miliar. Dengan begitu, Rio masih membutuhkan 10 juta euro atau sekitar Rp 150 miliar.
Sebenarnya, menurut ibunda Rio, Indah Pennywati, sejumlah perusahaan sudah tertarik untuk membantu pendanaan Rio. Namun, terkendala masalah branding.
"Untuk branding itu sulit. Jika calon sponsor ingin membantu tanpa harus memasukkan logo, saya mungkin sudah mendapatkan dana untuk Rio," kata Indah di Kantor Kemenpora, Selasa (1/3/2016).
"Namun, banyak pihak yang meminta branding. Biasanya branding itu satu paket dan nilai minimumnya 2 juta euro," tuturnya lagi.
Menjadi sponsor di F1 memang mudah, tetapi mahal. Mudah karena ada banyak titik di mobil F1 yang bisa ditempeli logo sponsor. Namun, untuk bisa tampil di tempat tersebut, butuh dana sangat besar.
Sponsor rata-rata menginjeksi pemasukan bagi tim balap F1 antara 80 dan 85 persen. Sisanya, mereka dapatkan dari hak siar televisi dan prize money. Karena itulah, sponsor memegang peranan penting dalam biaya operasional tim balap F1.
Namun, nilai untuk sponsor utama bisa mencapai 100 juta dollar AS atau lebih dari Rp 1,3 triliun.
Seperti dilansir dari BBC, ada tiga jenis sponsor yang menempel di mobil F1, yaitu trade link-ups, co-sponsor, dan title sponsor.
Title sponsor atau sponsor utama biasanya menempel di sidepod atau bagian samping mobil F1. Jumlahnya antara 15 dan 50 juta dollar AS, tergantung dari popularitas dan prestasi tim tersebut.
Perlakuan khusus diterima Marlboro. Lantaran rokok sudah tak boleh beriklan lagi, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut membeli penamaan Ferrari dengan nilai 100 juta dollar AS.
Jenis kedua adalah co-sponsor dengan nilai pembiayaan 3-15 juta dollar AS. Biasanya, penempatan logo perusahaan dengan ukuran sedang di bagian samping sayap belakang atau spion.
Adapun logo-logo kecil yang menempel di mobil F1 bisa dikategorikan sebagai trade link-ups. Nilai sponsor mereka 1-3 juta dollar AS. Sebagian dari mereka biasanya melakukan barter produk atau promosi.
Dilihat dari mobil MRT05 milik Manor yang dikemudikan Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, terlihat beberapa titik sponsor yang belum terisi, di antaranya di sidepod dan airbox (bagian mobil di belakang pebalap).