Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Rio Haryanto Sulit Dapatkan Sponsor?

Kompas.com - 04/03/2016, 09:22 WIB


KOMPAS.com — Kiprah Rio Haryanto di Formula 1 sudah dimulai dengan menjalani dua kali tes pramusim. Namun, pebalap muda Indonesia itu masih terganjal masalah sponsor untuk mengamankan kursinya selama satu musim balapan.

Rio membutuhkan dana sebesar 15 juta euro (hampir Rp 225 milliar) agar bisa tampil bersama tim Manor selama semusim. Pertamina sebagai sponsor utama Rio sudah menyiapkan dana sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 75 miliar. Dengan begitu, Rio masih membutuhkan 10 juta euro atau sekitar Rp 150 miliar.

Sebenarnya, menurut ibunda Rio, Indah Pennywati, sejumlah perusahaan sudah tertarik untuk membantu pendanaan Rio. Namun, terkendala masalah branding.

"Untuk branding itu sulit. Jika calon sponsor ingin membantu tanpa harus memasukkan logo, saya mungkin sudah mendapatkan dana untuk Rio," kata Indah di Kantor Kemenpora, Selasa (1/3/2016).

"Namun, banyak pihak yang meminta branding. Biasanya branding itu satu paket dan nilai minimumnya 2 juta euro," tuturnya lagi. 

Menjadi sponsor di F1 memang mudah, tetapi mahal. Mudah karena ada banyak titik di mobil F1 yang bisa ditempeli logo sponsor. Namun, untuk bisa tampil di tempat tersebut, butuh dana sangat besar.

Sponsor rata-rata menginjeksi pemasukan bagi tim balap F1 antara 80 dan 85 persen. Sisanya, mereka dapatkan dari hak siar televisi dan prize money. Karena itulah, sponsor memegang peranan penting dalam biaya operasional tim balap F1.

Dok. CNN Gambaran nilai sponsor produk di mobil Formula 1.

F1 adalah salah satu olahraga yang termahal untuk sponsor. Berdasar Sports Business Global 2013, nilai pembiayaan rata-rata per sponsor di F1 adalah 5-10 juta dollar AS (atau antara Rp 65 miliar dan Rp 135 miliar).

Namun, nilai untuk sponsor utama bisa mencapai 100 juta dollar AS atau lebih dari Rp 1,3 triliun.

Seperti dilansir dari BBC, ada tiga jenis sponsor yang menempel di mobil F1, yaitu trade link-ups, co-sponsor, dan title sponsor.

Title sponsor atau sponsor utama biasanya menempel di sidepod atau bagian samping mobil F1. Jumlahnya antara 15 dan 50 juta dollar AS, tergantung dari popularitas dan prestasi tim tersebut.

Perlakuan khusus diterima Marlboro. Lantaran rokok sudah tak boleh beriklan lagi, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut membeli penamaan Ferrari dengan nilai 100 juta dollar AS.

Jenis kedua adalah co-sponsor dengan nilai pembiayaan 3-15 juta dollar AS. Biasanya, penempatan logo perusahaan dengan ukuran sedang di bagian samping sayap belakang atau spion.

Adapun logo-logo kecil yang menempel di mobil F1 bisa dikategorikan sebagai trade link-ups. Nilai sponsor mereka 1-3 juta dollar AS. Sebagian dari mereka biasanya melakukan barter produk atau promosi.

Dilihat dari mobil MRT05 milik Manor yang dikemudikan Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, terlihat beberapa titik sponsor yang belum terisi, di antaranya di sidepod dan airbox (bagian mobil di belakang pebalap).

Ini yang bisa diisi oleh para sponsor itu, tetapi dengan jumlah besar. 

Dalam kasus Rio, mungkin ada beberapa sponsor yang ingin menyuntikkan dana dan berharap bisa "menjual" logo perusahaan di sayap belakang atau bagian moncong MRT05. Padahal, biaya di dua tempat itu tidaklah cukup ditebus dengan biaya 2 juta euro.

gpupdate.net Mobil Rio Haryanto tergelincir

"Otomatis, jika kekurangan tersebut dibagi tiga branding, nilainya akan sangat besar. Oleh karena itu, beberapa perusahaan memilih mundur," ucap Indah.

Hal tersebut membuat Rio kesulitan mendapatkan sponsor. Padahal, menurut Indah, nilai 2 juta euro itu bisa dikategorikan murah.

"Sebenarnya, semua masih bisa dinegosiasikan. Jadi, kami tetap dan masih berusaha semaksimal mungkin dengan menghubungi beberapa perusahaan yang berpeluang menjadi sponsor," tutur ibu empat anak tersebut.

Jumlah nilai sponsor itu memang bisa dinegosiasikan. Selain lantaran prestasi dan popularitas, nilai kontrak itu juga bisa dipengaruhi oleh kedekatan tim atau pebalap dengan pihak sponsor, seperti Rio dengan Pertamina atau Mercedes dengan Petronas.

Menurut Indah, beberapa sponsor ingin mendukung. Namun, ketika mengetahui nominal jumlah dana yang diperlukan, mereka merasa takut.

"Logo sponsor tidak hanya masuk ke situs resmi, mobil, dan pakaian tim. Dengan tampilnya Rio pada semua seri F1, angka 2 juta euro itu sudah setimpal dengan tawaran yang diberikan," ucap Indah.


Bagaimana dengan kemungkinan sponsor pribadi? Hal ini memang memungkinkan, tetapi jumlahnya tentu tidak besar. Terlebih lagi, sponsor pribadi tidak bisa menempelkan logo produk di mobil.

"Memang ada tim yang memberlakukan sponsor pribadi buat pebalap, tetapi itu hanya boleh dipasang di helm atau baju balap," kata Arief Kurniawan, Pemimpin Redaksi Bola yang juga pengamat dunia balap.

Arief juga menjelaskan bahwa sponsor tidak perlu khawatir dalam mendukung Manor, sekalipun selama keikutsertaan di F1 tim tersebut baru mengumpulkan 2 poin.

"Dulu pernah ada produk yang mau mensponsori tim guram hanya karena sering disorot televisi ketika 'susul-susulan' dengan tim papan atas sebelum akhirnya di-overlap," ujar dia.

"Menurut saya, itu kejelian produk melihat celah pemasaran. Intinya, semua kembali ke strategi perusahaan terkait dengan brand awareness," ucapnya lagi.

Formula 1 memang olahraga yang mahal.

Kompas TV Rio Haryanto Masih Butuh Dana 7 Juta Euro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com