LONDON, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua direncanakan akan menghadapi Alexander Povetkin sebelum mega tarung menghadapi Deontay Wilder.
Menurut promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn, Joshua direncanakan bertemu Povetkin pada September 2018 dan kemudian akan menghadapi Deontay Wilder pada Februari 2019.
Pembicaraan tentang rencana mega tarung Joshua-Wilder sudah berjalan. Ayah Eddie Hearn, Barry bahkan datang ke Amerika bertemu dengan penasehat bisnis Wilder, Shelly Finkel di New York, Jumat lalu. Mereka mencari titik temu pertemuan Joshua, juara versi IBF, WBA dan WBO menghadapi Wilder, juara versi WBC.
Namun Eddie Hearn juga menyebut rencana pertarungan wajib (mandatory) antara Joshua dengan penantangnya, Alexander Povetkin pada September 2018. "Ayah saya bertemu Shelly (Finkel) dan tengah melakukan pembicaraan."
"Namun pihak WBA terus menanyakan (tentang pertarungan wajib). Kmai terus bernegosiasi tentang hal ini. Jika pertemuan Joshua-Povertkin berlangsung September, berarti pertarungan dengan Wilder harus menunggu hingga Februari," kata Hearn.
"Saya kira September ini Joshua akan bertemu Povetkin. Tetapi kami akan menunggu hingga akhir pekan ini," katanya lagi. "Kami sebenarnya menginginkan Joshua bertemu Wilder pada September, namun menurut Showtime hal ini tidak mungkin. Jika Joshua menghadapi Wilder, mungkin akan berlangsung pada Oktober atau November.
"Jadi jika September, pasti lawannya adalah Povetkin. Sementara Wilder akan mendapatkan giliran pada Februari 2019," ungkap Hearn.
Pertarungan terakhir Povetkin terjadi saat ia tampil dalam partai tambahan partai Joshua dan Joseph Parker, Maret lalu. Pada pertarungan menghadapi David Price di Principality Stadium, cardiff, Wales, Povetkin memukul KO lawannya di ronde lima.
Bila bertemu Povetkin, Joshua kemungkinan akan memilih kembali Principality Stadium atau di Stadion Wembley. "Pertarungan melawan Povetkin pasti akan berlangsung di Inggris. Bisa saja berlangsung di Wembley, Olympic Stadium atau Twickenham. Mungkin saja berlangsung pada 15 September atau pada 8 September di Old Tafford di Manchester," lanjut Hearn.