LONDON, Kompas.com - Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC), Mauricio Sulaiman mendesak juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua dan Deontay Wilder untuk mewujudkan pertarungan mereka di London.
Joshua, 28, baru saja mengalahkan Joseph Parker pada 31 Maret lalu untuk menyandang gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBO, IBF, WBA dan IBO. Sementara petinju AS, Deontay Wilder merupakan juara dunia versi WBC.
Kubu kedua petinju dikabarkan sudah sepakat untuk bertemu dalam partai penyatuan gelar juara sejati di Wembley Stadium, London pada September mendatang. "Kami berharap pertarungan ini segera terwujud," kata Sulaiman. "Dunia sangat tertarik untuk menyaksikann pertarungan antara dua raksasa ini."
Sulaiman berharap banyak pada pertarungan ini. "Pertamuan kedua petinju ini akan mengembalikan perhatian publik tinju pada pertarungan di kelas berat."
"Secara pribadi, saya ingin menyaksikan pertarungan ini di Inggris, karena penggemar akan memenuhi arena. Jika pun harus berlangsung di Amerika Serikat, saya kira sebaiknya di Dallas, New York atau Los Angeles. Atau bisa saja di negara lain, seperti (pertarungan) Muhammad Ali di Zaire atau Manila."
Jika pertarungan terwujud, Sulaiman tentunya akan mendukung juara versi badan tinju-nya, Deontay Wilder. "Tentu saya akan mendukung juara kami, Wilder dan bagi saya kesetiaan itu hal yang utama," kata Sulaiman lagi.
"Anthony Joshua merupakan petinju hebat dan memulai karirnya bersama WBC, namun kemduian semuanya berubah," katanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.