Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joshua Pilih Hadapi Wilder Daripada Povetkin

Kompas.com - 11/04/2018, 09:20 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

LONDON, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua mengaku lebih suka menghadapi juara dunia lainnya, Deontay Wilder daripada petinju asal Rusia, Alexander Povetkin.

Joshua merupakan pemegang sabuk juara versi WBA, IBF dan WBO setelah mengalahkan petinju asal Selandia Baru, Joseph Parker di Cardiff, Wales pada 31 Maret lalu.

Sementara Deontay Wilder merupakan juara dunia versi Dewan Tinju Dunia (WBC).  

Alexander Povetkin sendiri merupakan penantang utama versi WBA. Saat tampil menghadapi petinju Inggris, David Price dalam partai tambahan Joshua-Parker, Povetkin tampil ganas dan membantai lawnanya lewat kemenangan KO.  Povetkin tercatat hanya mengalami satu kekalahan dalam 35 pertarungan. Itu pun saat menantang jura dunia saat itu, Wladimir Klitschko pada Oktober 2013.

Namun bagi Joshua, pertemuan menghadapi Wilder tampaknya lebih prioritas. "Saya ingin menghadapi Wilder, jadi Povetkin harus menunggu hingga 2019," kata Joshua.  "Inilah yang harus dihadapi bila satu petinju memegang banyak sabuk juara. Anda harus  menyesuaikan dengan peratruran masing-masing badan tinju," ungkap Joshua.

"Banyak orang lebih menginginkan satu petinju yang menjadi juara dunia sejati. Itu sebabnya saya ingin menghadapi Wilder," katanya. "Namun para penantang untuk masing-masing sabuk juara yang anda sandang. Povetkin adalah salah satu dari mereka."

Alexander Povetkin (kanan) membantai petinju Inggris, David Price Alexander Povetkin (kanan) membantai petinju Inggris, David Price

"Saya harap ia mau bersabar.  Jika tidak,  saya tidak ingin menyerahkan sabuk juara ini begitu saja. Jadi kalau perlu saya menghadapi Povetkin," kata Joshua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com