Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muguruza Dinobatkan sebagai WTA Player of the Year

Kompas.com - 21/10/2017, 08:31 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Petenis putri Spanyol, Garbine Muguruza, meraih penghargaan WTA Player of the Year. Predikat itu disandangnya setelah berhasil menjadi pemain nomor satu dunia dan menjuarai Wimbledon pada tahun 2017.

Muguruza menjadi petenis kedua Spanyol setelah Arantxa Sanchez Vicario yang sukses menempati ranking satu dunia dan merengkuh trofi Wimbledon. Dia juga menjadi petenis pertama yang bisa mengalahkan Serena dan Venus Williams, dalam final turnamen major. Muguruza menaklukkan Serena pada final Perancis Terbuka 2016.

"Menjadi petenis nomor satu dunia merupakan mimpi yang menjadi kenyataan," ujar pemain berusia 24 tahun kelahiran Venezuela ini melalui situs resmi WTA.

"Setiap kali merayakan ulang tahun, saya selalu mengucapkan harapan yang sama saat meniup lilin, agar menjadi yang terbaik."

"Ada banyak pekerjaan di balik pencapaian ini dan banyak cinta serta gairah utuk olahraga ini. Ada pula banyak momen sulit bersamaan dengan momen-momen yang indah."

Petenis Spanyol, Garbine Muguruza, saat menghadiri jumpa pers usai mundur dari pertandingan melawan pemain Ceko, Barbora Strycova, dalam ajang China Terbuka di Beijing, 2 Oktober 2017.
GREG BAKER/AFP Petenis Spanyol, Garbine Muguruza, saat menghadiri jumpa pers usai mundur dari pertandingan melawan pemain Ceko, Barbora Strycova, dalam ajang China Terbuka di Beijing, 2 Oktober 2017.

Setelah menerima penghargaan ini, Muguruza sudah harus fokus menghadapi WTA Finals yang mulai bergulir pekan depan di Singapura. Turnamen ini menggunakan sistem round robin di mana Muguruza berada satu grup dengan Venus Williams. Itu artinya, duel nanti bakal menjadi ulangan final Wimbledon 2017.

Martina Hingis juga menerima penghargaan. Si cantik asal Swiss yang pernah menyandang predikat ratu tenis dunia ini dinobatkan sebagai ganda putri terbaik di dunia bersama dengan petenis Taiwan, Chan Yung-Jan, setelah memenangi sembilan gelar sepanjang tahun 2017, termasuk Grand Slam AS Terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com