Ibu Rio Haryanto: Rio seperti Sekolah Lagi

Meski dunia balap bukan hal baru di keluarga Rio, Formula 1 jelas menghadirkan pengalaman dan sensasi berbeda.

Ketika menghadiri acara syukuran sebelum keberangkatan Rio ke Melbourne untuk mengikuti seri pertama di Australia, Indah membagi pengalamannya ketika mengunjungi Rio di Barcelona.

"Kami jarang ketemu. Setelah bangun bagi, dia langsung ke sirkuit dan bertemu dengan timnya. Paling ketemu saya pas makan siang, itu pun cuma 10 menit," kata Indah di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Setelah makan, Rio kembali disibukkan dengan aktivitas mempelajari data-data seputar mobil balap yang dia pakai.

"Jadinya, Rio seperti sekolah lagi. Dia baru pulang jam 11 malam, dan saya sudah tidur. Lagi pula, penginapan kami berbeda," ujar Indah.

Menjadi pebalap Formula 1 memang tidak mudah. Ada banyak hal yang harus dipelajari dan dikuasai dengan baik. Bukan pekerjaan mudah tentu saja, terutama bagi pebalap debutan seperti Rio.

Ada puluhan tombol di setir mobil yang harus dikuasai pebalap. Selain itu, dia harus bisa mendengar dan memahami dengan baik instruksi dari tim.

Indah juga bercerita bagaimana berbedanya suasana di paddock tim GP2 Series dan Formula 1. Sebelum ke Formula 1, Rio menghabiskan empat musim bersaing di balapn GP2 Series.

"Saya perhatikan ada belasan orang yang memperhatikan setiap komponen mobil yang dipakai Rio. Masing-masing melaporkan apa yang terjadi," kita Indah.

Rio akan menjalani balapan Formula 1 perdananya pada GP Australia di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, 18-20 Maret.