"Itu merupakan target realistis meskipun pada setiap balapan inginnya mencetak poin. Saya berharap Rio paling tidak bisa finis dan mencari pengalaman pada setiap balapan," kata Manajer Rio, Piers Hunnisett, di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2016).
"Setelah finis pada seri pertama, semoga Rio bisa lebih konsisten pada seri-seri berikutnya karena tahun ini dia menggunakan mobil baru yang berbeda dengan saat dia masih membalap di GP2," ucap Piers.
Rio sudah menguji mobil MRT05 dalam dua kali tes pramusim di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, 22-25 Februari dan 1-4 Maret.
"Mobil F1 lebih rumit dibanding GP2, sehingga Rio harus lebih banyak belajar. Banyak tombol yang perlu dipelajari, di antaranya ketika akan melakukan pit stop, karena pit stop di GP2 dan F1 berbeda. Di F1 bisa dua hingga tiga kali melakukan pit stop dan menggunakan strategi berbeda," tutur Piers.
Musim ini, Rio bersama rekan setimnya, Pascal Wehrlein (Jerman), mengusung misi meraih poin bagi Manor Racing yang mengkhiri musim lalu tanpa meraih satu poin pun.
Manor pada 2016 menggunakan mesin Mercedes-Benz dan transmisi dari Williams Advanced Engineering.
"Jika bisa finis, peluang untuk meraih poin jadi terbuka, meskipun untuk meraihnya cukup sulit. Tetapi, tim dan mobil Manor sudah mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu," ujar Piers.
Piers yakin Manor akan meningkatkan performa mobil mereka sehingga menjadi lebih baik saat turun pada seri pertama di Melbourne.
"Semoga Rio bisa mengakhiri balapan dengan mulus dan mencapai finis tanpa masalah. Kami saat ini belum berharap podium," kata Piers.
Ditanya tentang strategi pada balapan perdana, Piers mengatakan bahwa Rio belum berani berspekulasi.
"Saya belum tahu bagaimana strategi Rio, yang penting bermain aman dulu. Tidak perlu memakai strategi berlebihan karena kami fokus agar bisa finis dan mobil tidak mengalami kerusakan," ucap Piers menambahkan.
Pada tes pramusim di Barcelona, catatan terbaik Rio adalah 1 menit 25,899 detik, yang dibuat pada hari terakhir tes, Jumat (4/3/2016). (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.