Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Presley Martono dan Dunia Gokart

Kompas.com - 27/02/2017, 18:47 WIB

SENTUL, KOMPAS.com - Akhir pekan kemarin, pebalap muda Indonesia, Presley Martono, hadir di Sirkuit Karting Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Juara Formula 4 South East Asia (SEA) 2016/2017 tersebut tidak turun balapan. Presley hadir untuk mendampingi sang ayah, Perry Martono.

Tim gokart milik Perry, Djakarta Theater Racing Team atau DT Racing, ambil bagian pada balapan EShark ROK Cup Asia.

DT Racing menurunkan enam pebalap pada seri ini dan semuanya berasal dari Singapura. Dua pebalap di antaranya turun pada nomor master dan sisanya di nomor senior.

"Balapan gokart tidak mudah karena lebih sering terjadi senggolan, dan mobilnya juga lebih sulit dikendalikan," kata Perry saat ditemui KOMPAS.com, Sabtu (25/2/2017).

"Sebagian besar pebalap Formula 1 mengawali karier dari balapan gokart. Balapan gokart bisa jadi bekal bagus sebelum turun pada balapan Formula," ujar Perry lagi.

PIPIT PUSPITA RINI/KOMPAS.COM Garasi DT Racing di Sirkuit Karting Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2017). DT Racing mengikuti ajang balapan EShark ROK Cup Asia.

Presley juga mengakui bahwa pengalaman membalap di gokart sangat membantunya menjalani balapan Formula yang kini ditekuninya.

Dalam beberapa kesempatan, para pebalap DT Racing bertanya kepada Presley seputar strategi balapan di Sirkuit Sentul.

Presley dengan tangkas memberikan masukan bagaimana cara mendapatkan hasil maksimal saat menjelajahi lintasan di Sirkuit Sentul.

PIPIT PUSPITA RINI/KOMPAS.COM Pebalap Indonesia, Presley Martono (kanan), memberikan masukan kepada para pebalap gokart dari tim DT Racing yang mengikuti EShark ROK Cup Asia di Sirkuit Karting Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2017).

Salah satu pebalap DT Racing, Alex Huang, juga didampingi pelatih khusus yakni Terry Fullerton (Inggris). Di dunia balap gokart, nama Fullerton memang populer.

Fullerton merupakan juara dunia gokart pada 1973. Dia merupakan rekan sekaligus rival legenda balap asal Brasil, Ayrton Senna.

Fullerton juga mengikuti kiprah Presley saat turun balapan gokart di Eropa, CIK FIA European Championship, sebelum ikut Formula 4.

"Dia pebalap yang berbakat," kata Fullerton tentang Presley. "Terkadang, dia kehilangan kesabaran dan keras kepala. Dia harus bisa mengontrol itu."

"Jika dia beruntung, bisa membuat pilihan yang benar, dan ada modal, saya yakin dia punya masa depan yang bagus," ujar Fullerton lagi.

Musim ini, Presley rencananya akan turun pada salah satu balapan di Eropa sebagai salah satu pijakan untuk mewujudkan mimpi beraksi pada Formula 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com