SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Presley Martono, mendapat kesempatan istimewa untuk ikut tes GP2 Series sebagai bonus atas keberhasilannya menjadi juara umum Formula 4 South East Asia (F4 SEA) 2016-2017.
"Buat Presley, balapan GP2 masih dua atau tiga level lagi. Namun, tes ini bisa jadi kebanggaan tersendiri karena dia akan merasakan kecepatan mobil GP2," kata Perry Martono, ayah Presley.
Perry menegaskan bahwa Presley masih butuh lebih banyak jam terbang dan pengalaman sebelum bersaing di ajang GP2.
"Terus terang, hasil ini di luar pemikiran kami, bahwa dia bisa juara F4 SEA. Apalagi, lawan dia yang dari Selandia Baru sudah empat tahun balapan di Formula 4," kata Perry.
Presley menjadi juara setelah mengoleksi 565 poin, hanya unggul dua angka atas Faine Kahia (Selandia Baru) yang akhirnya menjadi runner-up.
"Tahun ini, sudah pasti Presley akan ikut balapan di luar negeri, kemungkinan besar ke Eropa. Mungkin dia akan ikut Formula 4 atau Formula 3. Semua tergantung dari tim, lokasi, dan juga biaya," kata Perry.
Presley menambahkan bahwa dalam waktu dekat dia dan sang ayah akan berdiskusi untuk memutuskan balapan mana yang dipilih.
"Kami akan lihat pilihan yang ada, lalu dipilih mana yang paling memberi keuntungan buat saya," kata Presley.
Presley sudah membuktikan diri sebagai salah satu pebalap terbaik di Asia. Dia berharap bisa beraksi di ajang balap dengan level yang lebih tinggi.
"Pada 2017, saya ingin meraih hasil yang lebih baik dari pencapain saya sekarang," ujar dia lagi.
Presley memborong empat penghargaan pada F4 SEA 2016-2017. Selain menjadi juara umum, dia juga menjadi pebalap nasional terbaik, rookie terbaik, serta pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak yakni sembilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.