Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Presley Martono Incar Balapan di Eropa

Kompas.com - 27/01/2017, 18:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap muda Presley Martono mengharumkan nama Indonesia setelah tampil sebagai juara umum Formula 4 South East Asia (F4 SEA) 2016-2017. Lantas apa rencana Presley selanjutnya?

"Saya berharap bisa naik ke kelas F3 (Formula 3) di Eropa pada musim depan karena pebalap-pebalap F1 (Formula 1), Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, juga pernah balapan di sana," tutur Presley kepada wartawan, Kamis (26/1/2017).

Keinginan Presley ini didukung oleh sang ayah, Perry Martono.

Perry mengaku telah mengantongi beberapa opsi terkait masa depan balapan Presley. Namun, Perry menegaskan fokus utama saat ini tetap bertahan pada balapan single seater.

"Kans terbaik untuk Presley adalah ke Formula Eropa, tetapi saya belum bisa memastikan apakah dia akan ada di F4 atau F3. Semuanya tergantung dengan sponsor," ujar Perry pada kesempatan sama.

"Soal sponsor, sudah ada yang menyatakan ketertarikan. Minggu depan, kami akan melakukan pertemuan untuk membahas kepastian sponsorship, termasuk significant funding yang didapat Presley selaku juara F4 SEA," kata Perry lagi.

 

I said "I'm like a pro baby" knowing I w as stuntin

A photo posted by Presley Martono (@presleymartono) on Jan 26, 2017 at 5:08am PST


Untuk mengikuti ajang balap F3 Eropa, Presley membutuhkan dana sekitar 600 ribu euro hingga 1 juta euro atau setara Rp 8,5 miliar hingga Rp 14,2 miliar.

Dana tersebut masih belum termasuk untuk pengeluaran biaya latihan, perjalanan, dan akomodasi.

"Biaya latihan mulai musim ini kemungkinan tidak akan terlalu banyak karena sudah ada regulasi pembatasan jumlah latihan. Jadi, ada kemungkinan dana untuk balapan Presley di Eropa berkurang," kata Perry.

Selama mengikuti F4 SEA 2016-2017, Presley menghabiskan dana sekitar 300 ribu euro atau setara Rp 4,2 miliar.

Dana tersebut sudah termasuk biaya pendaftaran balapan selama satu musim senilai 110 ribu euro (Rp 1,4 miliar), biaya latihan sebesar 5.000 euro (Rp 71,37 juta) per hari, dan ongkos perjalanan serta akomodasi. (Diya Farida)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com