Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Duel Mayweather Vs McGregor Sulit Terwujud

Kompas.com - 02/02/2017, 06:31 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa Floyd Mayweather Jr mendambakan duel akbar kontra pemegang sabuk UFC kelas ringan, Conor McGregor.

Buat Mayweather yang telah mundur dari dunia tinju sejak September 2015, duel tersebut bisa menjadi pelengkap kariernya.

Apabila menang, dia bakal menyamai rekor 50-0 milik petinju legendaris, Rocky Marciano.

Mayweather sendiri sempat mengutarakan bahwa duel antara dirinya dan McGregor sangat mungkin terwujud.

"Saya tidak tahu kapan hal ini akan terwujud, tetapi ada pembicaraan dengan tim. Kami pasti ingin merealisasikan tontonan yang menarik ini," tutur pria berusia 39 tahun itu.

Penuturan Mayweather diamini oleh McGregor. Menurut pemilik nama terakhir, duel akbar ini merupakan godaan karena bisa menghasilkan banyak uang.

"Saya meyakini pertarungan bernilai jutaan dollar Amerika Serikat  (AS) ini bisa terlaksana pada akhir 2016 atau awal 2017," ucap McGregor.

Hanya, masih ada sejumlah faktor yang bisa menggagalkan duel antara dua petarung tenar tersebut. Apa saja itu?

Berikut ini adalah 4 alasan duel McGregor vs Mayweather bakal sulit diwujudkan:

Pembagian uang

Sulit menentukan proporsi uang untuk kedua petarung. Sebab, ada kesenjangan di antara keduanya.

Ambil contoh ketika Mayweather bertarung melawan Manny Pacquiao pada 2015. Saat itu, Mayweather meraup antara 200 juta dollar AS (sekitar Rp 2,6 triliun) dan 250 juta dollar AS.

Adapun McGregor masih jauh dari level itu. Saat melawan Nate Diaz, meski sesumbar mendapat pemasukan 25 juta dollar AS, McGregor mendapat bayaran 3 juta dollar AS. 

Ketimpangan ini juga sempat disinggung oleh Mayweather melalui akun Twitter miliknya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com