KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa Floyd Mayweather Jr mendambakan duel akbar kontra pemegang sabuk UFC kelas ringan, Conor McGregor.
Buat Mayweather yang telah mundur dari dunia tinju sejak September 2015, duel tersebut bisa menjadi pelengkap kariernya.
Apabila menang, dia bakal menyamai rekor 50-0 milik petinju legendaris, Rocky Marciano.
Mayweather sendiri sempat mengutarakan bahwa duel antara dirinya dan McGregor sangat mungkin terwujud.
"Saya tidak tahu kapan hal ini akan terwujud, tetapi ada pembicaraan dengan tim. Kami pasti ingin merealisasikan tontonan yang menarik ini," tutur pria berusia 39 tahun itu.
Penuturan Mayweather diamini oleh McGregor. Menurut pemilik nama terakhir, duel akbar ini merupakan godaan karena bisa menghasilkan banyak uang.
"Saya meyakini pertarungan bernilai jutaan dollar Amerika Serikat (AS) ini bisa terlaksana pada akhir 2016 atau awal 2017," ucap McGregor.
Hanya, masih ada sejumlah faktor yang bisa menggagalkan duel antara dua petarung tenar tersebut. Apa saja itu?
Berikut ini adalah 4 alasan duel McGregor vs Mayweather bakal sulit diwujudkan:
Pembagian uang
Sulit menentukan proporsi uang untuk kedua petarung. Sebab, ada kesenjangan di antara keduanya.
Ambil contoh ketika Mayweather bertarung melawan Manny Pacquiao pada 2015. Saat itu, Mayweather meraup antara 200 juta dollar AS (sekitar Rp 2,6 triliun) dan 250 juta dollar AS.
Adapun McGregor masih jauh dari level itu. Saat melawan Nate Diaz, meski sesumbar mendapat pemasukan 25 juta dollar AS, McGregor mendapat bayaran 3 juta dollar AS.
Ketimpangan ini juga sempat disinggung oleh Mayweather melalui akun Twitter miliknya.
Before you ask for $25M, be worth more than $25M. You have the "2" and the "5" right but you meant to say $2.5M not $25M. pic.twitter.com/07vaWF0hen
— Floyd Mayweather (@FloydMayweather) January 19, 2017
Restu UFC
McGregor memang sudah mendapatkan lisensi tinju dari California, AS, untuk naik ring bersama Mayweather.
Akan tetapi, satu pertanyaan yang belum terjawab, apakah Presiden UFC, Dana White, mau memberikan restu kepada McGregor?
Jawaban akan pertanyaan itu menjadi penting lantaran White sekaligus merangkap sebagai pengikat kontrak dan promotor untuk McGregor.
Reputasi
Superior adalah kesan yang terpancar dari sosok McGregor dan Mayweather.
Tengok saja rekor sempurna dalam 49 pertandingan sepanjang karier Mayweather. Apakah dia siap rapornya tercela akibat satu kekalahan dari McGregor?
Begitu pula McGregor. Dia sudah mengembalikan reputasinya setelah membalas kekalahan dari Nate Diaz tahun lalu. Namun, bagaimana kalau dirinya takluk dari Mayweather tanpa ada kans duel ulang?
Berat
Secara kasat mata, Mayweather dan McGregor memiliki fisik dengan ukuran tidak jauh berbeda. Namun, ada perbedaan berat di antara mereka
Saat ini, McGregor menyandang gelar juara kelas ringan UFC dengan berat 70 kilogram. Dia juga pernah mencapai 77 kilogram tahun lalu.
Adapun Mayweather mengakhiri kariernya dengan berat 66 kilogram. Dia juga pernah mencapai berat 69 kg ketika melawan Miguel Cotto dan Oscar De La Hoya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.