Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraih Medali Olimpiade dan Paralimpiade Terima Bonus

Kompas.com - 02/11/2016, 18:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia resmi menyerahkan bonus ke peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade Rio 2016.

Penyerahan bonus dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi di Gedung Olahraga POPKI PPPON, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).

Sesuai yang dijanjikan Menpora, para peraih medali emas Olimpiade Rio, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, mendapatkan masing-masing bonus senilai Rp 5 miliar.

Sementara itu, dua lifter angkat besi Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani yang meraih medali perak Olimpiade Rio mendapatkan masing-masing bonus senilai Rp 2 miliar.

Dari ajang Paralimpiade, atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih menerima bonus senilai Rp 1 miliar atas prestasinya meraih medali perunggu.

"Jerih payah para pahlawan olahraga harus lebih dihargai. Saya ingat, Bapak Presiden RI Joko Widodo pernah bertanya, 'Berapa bonus untuk para peraih medali (Olimpiade)?'. Saya menjawab, peraih emas Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar, dan perunggu Rp 1 miliar," kata Imam saat menyampaikan kata sambutan.

Lebih lanjut, Menpora RI mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan jumlah bonus yang lebih tinggi bagi para peraih medali pada ajang Asian Games mendatang.

Rencana tersebut tidak lepas dari anjuran Presiden Jokowi yang menginginkan nominal bonus peraih medali Asian Games juga mencapai level miliar rupiah.

"Beliau kemudian bertanya, 'Bagaimana untuk atlet Indonesia yang berprestasi pada Asian Games?'. Saya sampaikan, belajar dari Asian Games Incheon 2014, peraih medali emas menerima Rp 400 juta," ucap Imam.

"Lalu, beliau mengatakan bahwa bonus Asian Games harus lebih dari itu. Tidak bisa lagi ratusan juta, tetapi miliar," tutur Imam.

"Hal ini menunjukkan bahwa Pak Jokowi dan Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI) betul-betul memperhatikan para atlet Indonesia. Hal ini menjadi peluang lahirnya atlet masa depan tanah air. Tidak ada lagi kecemasan bagi para orangtua kalau atlet tidak diperhatikan. Apalagi, saat ini sudah ada tunjangan hari tua juga," kata Imam.

Acara penyerahan bonus kepada para peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade Rio berlangsung meriah dan lancar.

Acara yang dimulai pada pukul 09.50 pagi WIB diawali dengan penampilan band yang memainkan lagu-lagu nasional, di antaranya Indonesia Pusaka dan Kebyar-kebyar.

Acara kemudian dilanjutkan dengan aksi tim nasional cheerleading, pembacaan laporan Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Raden Isnanta terkait rencana pengembangan Olympic Center dan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO), dan sambutan Menpora.

Setelah itu, bonus untuk para peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade Rio serta pelatih masing-masing resmi diserahkan Menpora.

Acara penyerahan bonus kembali diisi dengan atraksi. Kali ini, giliran tim freestyler BMX yang tampil. Selanjutnya, giliaran komedian tunggal Cak Lontong yang menghibur para hadirin.

Acara akhirnya ditutup dengan penekanan tombol sirine sebagai tanda peresmian pengembangan Olympic Center di kawasan GOR POPKI PPPON. (Diya Farida)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com