Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Olimpiade dan Paralimpik Diberikan 2 November

Kompas.com - 26/10/2016, 15:50 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan bonus bagi peraih medali Olimpiade dan Paralimpik 2016 di Rio de Janeiro, Brasil akan cair pada 2 November dan pemberian simbolis rencananya dilakukan di Istana Negara.

"Kami pastikan bonus bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan kawan-kawan beserta dengan pelatih akan diberikan pada 2 November," kata Menpora Imam Nahrawi di sela pemaparan persiapan Hari Sumpah Pemuda ke-88 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali ini sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah sebelumnya. Bahkan, para atlet tidak perlu membayar pajak sehingga bonus yang diterima dalam keadaan utuh. Untuk pajak ditanggung oleh pemerintah.

Bonus tertinggi bakal diterima pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang pada kejuaraan multi event paling bergengsi ini meraih medali emas. Masing-masing bakal mendapatkan bonus Rp5 miliar. "Kami akan membuktikan jika pemerintah tidak hanya jadi. Tapi betul-betul kami realisasikan. Mereka bakal menerima utuh," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Selain pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atlet yang berhak mendapatkan bonus adalah Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni. Kedua atlet tersebut merupakan peraih perak dari cabang olahraga angkat besi. Masing-masing bakal mendapatkan bonus Rp2 miliar.

Satu lagi atlet yang berhak mendapatkan bonus adalah Ni Nengah Widiasih. Atlet asal Bali ini sukses meraih medali perunggu pada cabang olahraga angkat berat Paralimpik 2016 dan berhak mendapatkan bonus Rp1 miliar. Dengan nilai tersebut dipastikan pemerintah tidak membedakan antara atlet olimpiade dan paralimpik.

"Bonus untuk pelatih juga akan diberikan bersamaan dengan atlet. Untuk besarannya disesuaikan dengan aturan yang telah ada," kata pria kelahiran Bangkalan, Madura itu menegaskan.

Bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali baik olimpiade maupun paralimpik bisa dikatakan sebuah rekor karena sebelumnya belum pernah nilainya sebesar saat ini. Hal tersebut menunjukkan jika pemerintah sangat mengapresiasi perjuangan atlet dikancah internasional.

Menpora berharap bonus yang diberikan bisa memacu semangat banyak atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga mampu mengharumkan nama bangsa seperti yang dilakukan Tontowi/Liliyana dan kawan-kawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com