Peraih Medali Perunggu Paralimpiade Terima Bonus Rp 1 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Peraih medali perunggu Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Ni Nengah Widiasih, mengaku terharu dengan apresiasi tinggi yang diberikan pemerintah Republik Indonesia (RI) kepadanya.

Widi yang meraih medali perunggu pada cabang angkat berat kelas 41 kg diganjar bonus senilai Rp 1 miliar atau setara dengan jumlah bonus peraih medali perunggu pada ajang Olimpiade Rio.

Dia berharap, ke depannya akan tetap ada kesetaraan antara atlet Olimpiade dan Paralimpiade.

"Apresiasi tahun ini sangat luar biasa jika dibandingkan dengan sebelumnya. Saya sampai tidak bisa berkata-kata lagi kecuali mengucap terima kasih," ucap Widi seusai menerima bonus di Gedung Olahraga POPKI PPPON Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).

"Bonus ini yang paling utama untuk membahagiakan orangtua saya, sisanya untuk modal buka usaha. Saya belum tahu mau usaha apa, tetapi sejauh ini saya sudah berkonsultasi dengan keluarga," kata atlet difabel asal Bali itu.

Widi berhasil mendapatkan medali perunggu setelah mencatat total angkatan seberat 96 kilogram (kg). Raihan keping tersebut menambah deret prestasi internasionalnya.

Sebelumnya, atlet 26 tahun itu meraih medali perak Asian Para Games Incheon 2014 dan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2014 di Dubai.

Widi akan kembali menjalani pemusatan latihan nasional di Solo, Jawa Tengah, mulai 10 November 2016. Tahun depan, ada tiga event internasional yang masuk ke dalam agenda kompetisi Widi.

"Februari 2017, saya akan ke Dubai untuk mengikuti FASA Cup. Setelah itu, pada September, saya akan mengikuti Para Games pada SEA Games Malaysia dan Kejuaraan Dunia di Meksiko," kata Widi.

Lebih lanjut, Widi mengatakan ketiga event tersebut akan masuk ke dalam perhitungan poin kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020. (Diya Farida)