JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kontingen dan atlet paralimpiade Indonesia yang berlaga pada Paralimpiade Rio De Jainero, Brazil 2016, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Dalam pertemuan tertutup selama setengah jam, Jokowi turut menyampaikan pesan kepada kontingen dan para atlet paralimpiade.
"Pak Presiden mnyampaikan segala sesuatu harus direncanakan dengan baik, dipersiapkan dari sekarang untuk menuju Asean Paragame 2018 di indonesia maupun Paralimpiade 2020 di Tokyo," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi usai pertemuan.
Jokowi juga berpesan agar Indoneia dapat fokus pada cabang-cabang yang sudah terlihat potensinya untuk mendapat medali. Setidaknya ada empat cabang olahraga yang akan diprioritaskan, yakni angkat berat, tenis meja, atletik, dan renang.
"Intinya harus direncanakan dengan baik, sistemnya diperbaiki. Kmudian pengelolaan manajemen rekrutmen atlet juga diperbaiki," ucap Menpora.
Indonesia pada Paralimpiade di Rio 2016 lalu berhasil meraih satu medali perunggu dari atlet angkat besi Ni Nengah Widiasih. Menpora pun optimistis jika semua pesan presiden itu dijalankan dengan baik, maka Indonesia bisa meningkatkan raihan medalinya.
"Kalau sekarang kita satu perunggu, semoga di tokyo nanti bisa bertambah," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.