Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapat Rio Haryanto soal Perubahan Sistem Kualifikasi F1

Kompas.com - 13/04/2016, 07:09 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, menyambut baik keputusan para pemangku kepentingan di F1 untuk kembali menggunakan format lama pada babak kualifikasi.

Menurut pebalap tim Manor Racing itu, perubahan sistem kualifikasi kembali ke sistem lama akan membuatnya punya banyak kesempatan untuk mencatat waktu terbaik.

"Saya rasa ini akan bagus buat kami di tim Manor. Kami bisa memaksimalkan kemampuan mobil. Jadi, saya tidak hanya akan melakukan sedikit lap di Q1. Saya akan punya cukup waktu untuk mencari catatan terbaik," ujar Rio sesampainya di Shanghai, Selasa (12/4/2016).

Pada dua seri pertama F1 2016 di Australia dan Bahrain sistem yang dipakai adalah ada eliminasi pada selang waktu tertentu untuk masing-masing sesi kualifikasi pertama (Q1), kedua (Q2), dan ketiga (Q3).

Sistem ini dikecam karena dirasakan hambar baik oleh pebalap, tim, maupun pentonton. Selain itu, tentu saja dampaknya tidak menghasilkan drama sebagaimana biasa terjadi di sebuah babak penentuan posisi start.

Setelah tim-tim, sekali lagi, mengajukan keberatan atas sistem baru tersebut, Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Formula One Management (FOM) diwakili Bernie Ecclestone akhirnya mengalah dan terpaksa menyetujui pembatalan sistem baru dan kembali ke format lama mulai GP China, akhir pekan ini, di Sirkuit Shanghai.

Keputusan ini membuat Rio merasa memiliki harapan untuk tampil bagus pada kualifikasi, Sabtu (16/4/2016) nanti.

Saat ini, "skor" di babak kualifikasi antara Rio dan rekan setimnya di Manor, Pascal Wehrlein, adalah 1-1. Rio lebih cepat di GP Australia - walaupun tetap harus start dari posisi paling buncit karena adanya insiden di pit lane, sedangkan Pascal unggul di GP Bahrain.

Ada sedikit perbedaan antara format baru dengan format lama. Di format baru, yang tersisih di Q1 dan Q2 masing-masing 7 pebalap, sementara di format lama 6.

Dengan sendirinya ada pula perubahan jumlah peserta di Q3, di format baru ada 8 pebalap dan di format lama 10 pebalap. (Arief Kurniawan) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com