JAKARTA, KOMPAS,com - Indonesia melanjutkan tradisi memiliki pebalap yang berlaga pada ajang balap GP2 Series. Setelah Rio Haryanto, tahun ini ada Sean Gelael dan Philo Paz Armand yang akan turun pada kompetisi satu level di bawah Formula 1 tersebut.
Rio sudah membuktikan bahwa Putra Bangsa bisa berlaga di ajang Formula 1. Lepas dari GP2 Series 2015, dia naik ke ajang balap paling bergengsi tersebut bersama tim Inggris, Manor Racing.
Tahun lalu, Sean sudah merasakan ketatnya persaingan GP2 Series. Dia turun pada lima seri terakhir. Tahun ini, dia akan turun penuh bersama tim Jagonya Ayam Campos Racing, sementara Philomembela tim Trident.
"Kendala terbesar untuk pebalap tahun pertama seperti saya dan Philo adalah bagaimana beradaptasi dengan ban karena memang di GP2 Series ini tidak banyak track time," kata Sean dalam acara makan bersama wartawan di Potato Head Garage, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Di ajang GP2 Series, para pebalap hanya punya satu sesi latihan sebelum bersaing dalam sesi kualifikasi, lalu menjalani dua balapan.
"Kita bisa lihat Rio Haryanto tahun lalu. Mengapa dia memerlukan waktu empat tahun di GP2? Karena tidak ada track time yang cukup dengan ban Pirelli. Jadi, trial and error-nya saat balapan berlangsung," ujar Sean.
Sean juga menyebut bahwa kepintaran mengatur pemakaian ban jadi faktor vital pebalap bisa meraih hasil balapan yang bagus. Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Rio disebut Sean sebagai contoh pebalap yang bisa memaksimalkan kinerja ban.
"Kita bisa lihat dua rookie tahun lalu, Pierre Gasly dan Alex Lynn, yang sudah beberapa kali berada di pole position. Tetapi, akhirnya yang menang balapan Stoffel atau Rio," kata Sean.
"Tahun lalu, Stoffel menjalani musim kedua dan Rio musim keempat di GP2. Mereka sudah memahami cara kerja ban saat balapan. Kalau kita perhatikan, Rio jarang sekali berada di pole, tetapi saat balapan dia bisa ke depan," ucapnya lagi.
Dengan pengalaman bersaing di beberapa balapan GP2 Series 2015, ditambah dengan persiapan yang bagus, Sean optimistis bisa menjalani musim ini dengan baik.
GP2 Series 2016 akan berlangsung 11 seri atau 22 balapan, dimulai dengan GP Spanyol di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, 13-15 Mei. (Septian Tambunan)