Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sean Gelael Memandang Kiprah Rio Haryanto di GP2 Series

Kompas.com - 10/04/2016, 14:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS,com - Indonesia melanjutkan tradisi memiliki pebalap yang berlaga pada ajang balap GP2 Series. Setelah Rio Haryanto, tahun ini ada Sean Gelael dan Philo Paz Armand yang akan turun pada kompetisi satu level di bawah Formula 1 tersebut.

Rio sudah membuktikan bahwa Putra Bangsa bisa berlaga di ajang Formula 1. Lepas dari GP2 Series 2015, dia naik ke ajang balap paling bergengsi tersebut bersama tim Inggris, Manor Racing.

Tahun lalu, Sean sudah merasakan ketatnya persaingan GP2 Series. Dia turun pada lima seri terakhir. Tahun ini, dia akan turun penuh bersama tim Jagonya Ayam Campos Racing, sementara Philomembela tim Trident.

"Kendala terbesar untuk pebalap tahun pertama seperti saya dan Philo adalah bagaimana beradaptasi dengan ban karena memang di GP2 Series ini tidak banyak track time," kata Sean dalam acara makan bersama wartawan di Potato Head Garage, Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Di ajang GP2 Series, para pebalap hanya punya satu sesi latihan sebelum bersaing dalam sesi kualifikasi, lalu menjalani dua balapan.

"Kita bisa lihat Rio Haryanto tahun lalu. Mengapa dia memerlukan waktu empat tahun di GP2? Karena tidak ada track time yang cukup dengan ban Pirelli. Jadi, trial and error-nya saat balapan berlangsung," ujar Sean.

Sean juga menyebut bahwa kepintaran mengatur pemakaian ban jadi faktor vital pebalap bisa meraih hasil balapan yang bagus. Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Rio disebut Sean sebagai contoh pebalap yang bisa memaksimalkan kinerja ban.

"Kita bisa lihat dua rookie tahun lalu, Pierre Gasly dan Alex Lynn, yang sudah beberapa kali berada di pole position. Tetapi, akhirnya yang menang balapan Stoffel atau Rio," kata Sean.

"Tahun lalu, Stoffel menjalani musim kedua dan Rio musim keempat di GP2. Mereka sudah memahami cara kerja ban saat balapan. Kalau kita perhatikan, Rio jarang sekali berada di pole, tetapi saat balapan dia bisa ke depan," ucapnya lagi.

Dengan pengalaman bersaing di beberapa balapan GP2 Series 2015, ditambah dengan persiapan yang bagus, Sean optimistis bisa menjalani musim ini dengan baik.

GP2 Series 2016 akan berlangsung 11 seri atau 22 balapan, dimulai dengan GP Spanyol di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, 13-15 Mei. (Septian Tambunan)

Kompas TV Fun Race Gokart, Tim Sean Gelael Juara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com