Saina Nehwal Tidak Terlalu Pikirkan Urusan "Ranking"

Nehwal yang turun sebagai unggulan pertama tidak mau terganggu dengan fakta bahwa dia punya peluang besar menjadi pemain nomor satu dunia, menggeser Li Xuerui (Tiongkok). Dia akan jadi nomor satu bila berhasil menembus final turnamen berhadiah 275.000 dollar AS tersebut.

"Penting untuk bermain bagus di India Terbuka. Ini turnamen besar. Tidak akan mudah (untuk juara) karena banyak pemain bagus yang datang. Saya akan berusaha maksimal untuk menang," kata pemain nomor dua dunia tersebut.

"Saya tidak terlalu tahu tentang perhitungan ranking, dan tidak terlalu memikirkannya. Buat saya, ini lebih soal bermain yang terbaik. Saya juga pernah berkata bahwa soal ranking tidak terlalu saya pikirkan. Prioritas utama adalah memenangi turnamen," lanjutnya.

Berdasarkan hasil undian, Nehwal seharusnya tidak menemui kesulitan untuk sampai ke final. Beberapa pemain papan atas memilih tidak ikut turnamen ini, termasuk Li Xuerui.

Tantangan terberat Nehwal adalah pemain nomor empat dunia, Carolina Marin (Spanyol), yang turun sebagai unggulan kedua. Kedua pemain ini diprediksi bertemu pada laga final.

Kedua pemain sudah bertemu empat kali dengan Nehwal sementara memimpin 3-1. Satu-satunya kemenangan Marin didapat awal Maret lalu pada final All England.

Tahun ini, mereka sudah bertemu dua kali. Sebelum All England, mereka bertemu di Syed Modi Grand Prix Gold yang dimenangi Nehwal.

Apakah Nehwal sudah menyusun strategi untuk membalas kekalahan dari Marin, andai kata mereka bertemu di final? "Tidak ada pemikiran soal itu. Akan ada banyak kesempatan saya melawan Carolina dan jika itu terjadi di sini, saya siap," akunya.

Meski masih belum pulih total dari cedera bahu, Nehwal siap memberikan yang terbaik. "Saya masih dalam tahap pemulihan. Saya tidak tahu kapan akan pulih total, tetapi saya siap turun pada partai pertama."

Nehwal belum pernah juara di India Terbuka sejak turnamen ini naik level menjadi superseries pada 2011.