Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada 50 Gym Muaythai di Jakarta

Kompas.com - 18/11/2014, 00:05 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kompetisi internasional olahraga beladiri Thailand, Muaithay yang bertajuk V Journey 2nd Fight Series merupakan salah satu dedikasi dan konsistensi Vida Muaythai dalam perkembangan olahraga Muaythai tanah air.

Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, dalam V-JOURNEY 2nd ANNIVERSARY – VIDA FIGHT –SERIES 2014, tampil 32 fighter yang terdiri dari 22 peserta putra dan 10 peserta putri baik dari dalam dan luar negeri. Dari 16 partai yang dipertandingkan, untuk peserta kelas amatir akan dipertandingkan dalam 3 ronde dan 5 ronde untuk kelas pro amatir.

Dalam series 2014 ini pun terdapat peningkatan jumlah peserta dari manca negara, yang diikuti oleh 13 sasana, baik dari dalam dan luar negeri. Tercatat peserta datang dari sasana yang ada di Jabodetabek, Medan (Sumatera Utara) dan juga hadir 12 peserta dari luar negeri yaitu Singapura dan Melbourne yang turut menyemarakkan kegiatan Vida Fight Series 2014 ini.

Penyelenggara V Journey 2nd Aniversary, Agustina mengatakan pertumbuhan Muaythai tanah air benar-benar signifikan dan mulai diakui oleh negara lain, karena untuk Vida Fight Series kali ini hampir 50 persen peserta. "Hal ini menunjukan bahwa kinerja kami telah melangkah maju satu langkah dari tahun sebelumnya,” ungkapnya dalam jumpa pers yang digelar di Pasar Festival Jakarta Selatan, pekan lalu.

Sementara itu, Ketua Umum Muay Thai Profesional Indonesia, Frans Mohede mengatakan olahraga seni bela diri ini sudah menjamur dimana-mana.
"Untuk DKI dan Tangerang saja, sudah ada sekitar 50 gym tempat bernaungnya atlet Muay Thai, berarti olahraga ini makin hari makin diminati," tuturnya.

Ketika disinggung bagaimana meyakinkan masyarakat Indonesia untuk menekuni olah raga ini, Frans menjawab itu juga menjadi tanggungjawab sasana yang tersebar itu bisa lebih kreatif lagi dalam memperkenalkan beladiri ini.

"Meyakinkan sebenarnya simpel saja, ini kan kegiatan olah raga yang mulai berkembang dan menurut saya setiap sasana latihan muaythai harus lebih kreatif membuat event sesama sasana, agar persaingan kita tetap sehat. Itu adalah salah satu cara agar orang lebih banyak mengenal olah raga beladiri ini dengan berbagai event. Itu juga salah satu untuk menarik orang melihat bahwa muaythai itu sendiri tengah digandrungi berbagai kalangan," kata Frans

Lebih lanjut mantan penyanyi kelompok Lingua itu menambahkan bahwa dia tengah berupaya melebarkan sayap guna mengembangkan olah raga beladiri ini di Indonesia. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah blusukan ke sekolah atau kampus untuk mencari petarung berbakat. "Karena dari kampus dan sekolah kita bis berharap persebaran olahraga ini lebih cepat terjadi,"lanjutnya. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com