JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PB MI) kini menggelar Kejuaraan Nasional muaythai memperebutkan Piala Menpora, Kapolri, dan Kasad ke-2 yang akan digelar Gedung Bola Voli, Senayan, Jakarta, pada 9-14 Juni 2014. Kejurnas tahun ini akan diikuti oleh atlet muaythai dari 27 provinsi.
"Kejurnas ini untuk menjaring atlet yang nantinya akan menjadi pasukan yang membela Indonesia di kancah internasional. Kejurnas ini merupakan bukti keseriusan PB MI untuk mengembangkan muaythai di Indonesia " ujar Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Muaythai Indonesia 2014, Sudirman dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, Jumat (6/7).
Sebanyak 150 atlet muaythai akan bertarung dalam kejurnas Piala Menpora, Kapolsri, dan Kasad ke-2 ini. Nantinya akan diperlombakan tiga kategori, yakni Amatir, Amatir-Profesional, dan Profesional. Pada setiap kategori itu juga akan dipertandingan nomor junior, kadet, dan senior.
"Dalam muaythai digolongkan dalam beberapa kategori dan nomor pertandingan. Jadi dengan kejurnas ini kami mengklasifikasikan beberapa kategori karena tidak akan ada pemain amatir yang bertanding pada kategori amatir-profesional atau profesional. Jenjang semacam ini harus betul-betul dijalankan," tambah Sudirman.
Selain menggelar kejurnas, PB MI juga mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), dan penataran nasional untuk wasit-juri pertandingan. Sudirman menambahkan, dalam rakernas nanti PB MI akan membahas sejumlah agenda penting yang akan dijalankan pada masa depan.
"PB MI telah menerima surat keputusan dari Federasi Muatythai Asia dimana tahun ini Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah kejuaraan asia. Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh kita," tandas Ketua Harian PB MI itu.
Meskipun masih baru terbentuk, Pengurus Besar Muaythai (PB MI) telah mampu merebut medali perak di SEA Games Myanmar 2013. Berbekal dari Perak, PB MI optimistis dapat menyumbang medali emas pada SEA Games tahun depan karena telah menyusun serangkaian persiapan Pelatnas. (*/)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.