JAKARTA, KOMPAS.com — Perhelatan bertajuk "Jabar Muaythai Challenge 2014" yang digelar di Tasikmalaya pada Minggu (9/3/2014) dianggap ilegal oleh Muaythai Profesional Indonesia (MPI).
Kejuaraan yang dihelat klub B.O.S.S Muaythai-Kickboxing Indonesia yang bermarkas di Bandung ini menggelar ajang muaythai pemula dan profesional. Pihak panpel belum mendapat rekomendasi dari MPI soal wasit pertandingan dan rules and regulation menggelar ajang ini.
"Sebenarnya saya tidak mau menghambat kejuaraan itu. Tapi saya harus jalankan aturan yang ada, terutama soal wasit profesional. Kami ingin tim wasit dan juri yang bersertifikasi dari MPI," ujar Ketum MPI Francois Mohede, Jumat (7/3/2014). Ia menambahkan, kejuaran itu perlu wasit dan juri yang berafiliasi ke Sport Authority of Thailand dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Namun, panpel enggan mengikuti arahan dari MPI. "Ini olahraga berbahaya, perlu wasit dan juri yang mengerti safety regulations," imbuh Francois yang akrab disapa Frans itu. Dia menambahkan, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari panpel dan memberikan balasannya. Hanya saja, pihak panpel belum mengonfirmasikan soal kelengkapan pertandingan (wasit dan juri) itu.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum DPP B.O.S.S Indonesia Victorio "Indra" Senduk mengaku, dirinya menandatangani surat pemberitahuan itu. Namun, hanya sebatas mengetahui dan soal wasit maupun juri, diserahkan sepenuhnya kepada panpel. "Tidak ada masalah dan ini adalah internal kita. Saya hanya mengetahui saja. Soal teknis dan sebagainya itu urusannya panpel," tegas Indra.
Sedangkan Plt Ketua BOPI Haryo Yuniarto mengatakan, perhelatan itu bisa saja batal digelar karena tidak ada rekomendasi dari MPI. Sebab, MPI adalah perpanjangan dari BOPI. "Kejuaraan itu harus mendapat rekomendasi dari MPI, bila tidak, MPI bisa laporkan ke polisi untuk menghentikan acara itu," ujar Haryo.
Ia menambahkan, sebaiknya pihak panpel melakukan pendekatan kepada MPI agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan. "Segera bikin surat ke BOPI dan MPI, pasti rekomendasi keluar dan kejuaraan bisa berjalan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.