PADANG, Kompas.com - Atlet bulu tangkis PB Semen Gresik, Aprilia Yuswandari keluar sebagai juara tunggal putri Djarum Sirnas 2014 di Padang setelah di final menundukkan atlet PB SGS PLN, Elisabeth Purwaningtyas, Sabtu (25/10/2014).
Lewat pertarungan dua gim, Aprilia menaklaukkan Ocoy, penaggilan Elisabeth dalam dua gim 21-18 dan 21-14.
JR Enkei kembali membawa pulang gelar juara tunggal putra Djarum SIrkuit Nasional Li Ning Open 2014. Namun, di seri Sumatera Barat kali ini bukan nama Alamsyah Yunus yang muncul sebagai gelar juara melainkan Nugroho Andi Saputro.
Di partai final, Nugroho berjumpa dengan Febriyan Irvanaldy dari PB Hi Qua Wima. Di pertarungan yang digelar di GOR Semen Padang pada Sabtu (25/10), Nugroho berhasil menang tipis 21-19 di game pertama, namun penampilan kurang begitu baik ia tampilkan di game kedua dan membuatnya memutuskan untuk melepas game kedua. Ia kalah 13-21.
“Di gim pertama saya berusaha untuk bermain sabar, dan akhirnya bisa menang. Saat di gim kedua, saya tertinggal terlalu jauh jadi saya memutuskan untuk melepas game kedua,” ujar Nugroho usai laga.
Gim penentuan seakan sepenuhnya menjadi milik Nugroho. Atlet yang mulai kembali bertarung di tangga Djarum Sirnas tahun 2013 lalu ini, berhasil menggebrak dengan memimpin 11-2 di interval. Ia pun akhirnya meraih gelar perdana setelah tahun 2013 itu, dengan skor meyakinkan 21-11.
“Di gim ketiga saya berusaha langsung menekan, dan strategi ini berhasil. Tentunya saya senang akhirnya bisa memecahkan kebuntuan dan kembali menjadi juara setelah tahun 2013 lalu saya baru mulai kembali bersaing di Sirnas, karena dua tahun sebelumnya saya tidak berada di Indonesia,” tuturnya.
Sementara di sektor tunggal taruna putra, Redy Perdana akhirnya bisa mencapai targetnya untuk bisa juara di tempat kelahirannya. Redy berhadapan dengan wakil PB Mutiara Cardinal, M Lutfi Erlangga. Mendapat dukungan penuh penonton di arena, Redy yang sempat terlihat beberapa kali tertinggal akhirnya berhasil menang 21-18, 15-21 dan 21-18.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.