Gelar Pertama buat Tedi/Mychelle

PADANG, Kompas.com - Gelar ganda campuran taruna Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Sumatera Barat Open 2014 akhirnya jatuh ke tangan wakil PB Djarum Tedi Supriadi/Mychelle Christine Bandaso.

Di partai puncak yang digelar pada Sabtu (25/10) Tedi/Mychelle sukses menundukkan rivalnya Fauzi Habibi/Apriyani Rahayu dari Pelatprov DKI Jakarta dalam drama tiga gim.

Di pertandingan yang digelar di GOR Semen Padang ini, Tedi/Mychelle sempat tertinggal 17-21 di game pembuka. Namun akhirnya, Tedi/Mychelle balik mendominasi di dua gim berikutnya. Mereka menang telak 21-10 di gim pembuka, sementara di gim ketiga meski sempat terjadi kejar mengejar angka di paruh awal game, dan skor tipis 13-12.

Tedi/Mychelle yang merupakan runner up Djarum Sirnas seri Banten ini, berhasil meraih enam angka beruntun untuk memimpin 19-12. Mereka pun akhirnya mengklaim gelar juara dengan menuntaskan laga 21-14.

“Alhamdulillah bisa meraih gelar lagi, saya sudah berhasil menang tiga gelar ganda putra dan akhirnya ini gelar pertama di ganda campuran,” ujar Tedi yang juga bermain ganda taruna putra.

Meskipun berhasil juara di sektor ganda campuran taruna, Tedi mengaku masih kecewa dengan hasil di Djarum Sirnas seri ke sembilan ini. “Meskipun menang di ganda campuran, saya masih agak kecewa dengan hasil di ganda putra karena harus kalah di semifinal. Padahan ganda putra lebih diunggulkan, saya berharap ke depannya bisa lebih baik lagi,” lanjutnya.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Mychelle. Ini adalah gelar perdananya di nomor taruna, meskipun dia sebenarnya masih bisa bertanding di kelompok umum remaja. “Tentunya senang akhirnya bisa juara pertama kali di taruna, kemenangan ini saya persembahkan buat papa. Semoga ke depannya bisa meraih prestasi lebih baik lagi,” ujar atlet bertangan kidal ini.

Selanjutnya Tedi/Mychelle ingin mempersiapkan diri untuk bisa berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan digelar bulan Desember mendatang. Sementara itu di nomor tunggal taruna putri, Priskila Siahaya akhirnya berhasil meraih gelar kelimanya. Tunggal putri andalan PB Exist itu berhasil menang 21-17 dan 21-13 dari Mia Mawarti Utami dari PB Guna Dharma.