Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kakunya" Hubungan Hamilton dan Rosberg Saat Ini

Kompas.com - 08/09/2014, 09:22 WIB
MONZA, KOMPAS.com - Dua pebalap yang paling berpeluang menjadi juara dunia Formula 1 2014 adalah Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Dua pebalap Mercedes ini memenangi 10 dari 13 seri musim ini. Tujuh di antaranya dimenangi dengan posisi finis satu-dua.

Dengan fakta seperti itu, tak heran jika mereka terlibat persaingan intern yang tajam. Sejak awal musim, suasana di tubuh Mercedes sudah mulai panas. Persahabatan kedua pebalap yang terbina sejak sama-sama turun di balapan karting ini pun terancam retak.

Persaingan yang sudah panas ini makin memanas setelah Hamilton menolak melakukan team order pada GP Hongaria, akhir Juli lalu.

Percikan api di antara mereka semakin membesar ketika Rosberg menyenggol Hamilton pada lap kedua GP Belgia, dua pekan lalu. Hamilton gagal menyelesaikan balapan sementara Rosberg finis kedua.

Posisi Rosberg jadi sedikit terjepit setelah insiden tersebut. Para petinggi Mercedes menyalahkan Rosberg. Penonton yang menyaksikan balapan di Spa-Francorchamps mencemoohnya dengan teriakan "boo..." yang panjang.

Tak lagi mesra

Akhir pekan kemarin, Hamilton dan Rosberg melanjutkan kisah persaingan mereka. Namun, suasana di Mercedes kini benar-benar berbeda.

Setelah sesi kualifikasi, Sabtu (6/9/2014), di mana Hamilton mencatat waktu tercepat, disusul Rosberg dan Valtteri Bottas, suasana terasa dingin. Tak ada ucapan selamat dari Rosberg untuk Hamilton. Mereka bahkan saling menghindari kontak mata ketika menimbang badan ataupun saat wawancara.

Persaingan berlanjut di Sirkuit Monza pada hari balapan, Minggu (7/9/2014). Rosberg melakukan kesalahan pada awal balapan. Dia gagal berbelok dan harus melewati jalur dengan rintangan yang otomatis memperlambatnya, di tikungan zig-zag pertama. Namun, dia masih bertahan di posisi terdepan.

Dua puluh putaran kemudian, Rosberg melakukan kesalahan yang sama persis. Dan kali ini, Hamilton berhasil melewatinya. Rosberg bertahan di posisi dua hingga finis.

Ketika kedua pebalap dan Felipe Massa yang finis ketiga berada di ruang tunggu sebelum naik podium, tak ada kontak antara Hamilton dan Rosberg. Keduanya dengan sengaja saling menghindari dan mengabaikan.

Aksi berlanjut saat di atas podium. Rosberg masih harus menghadapi celaan sebagian penonton yang mengirimkan suara "boo..." untuknya. Namun, tentu saja banyak juga yang memberikan dukungan untuknya.

Ketika hamilton diberi trofi juara, Rosberg memilih diam dan tak memberi tepuk tangan. Namun, ketika Rosberg menerima torfi, Hamilton memberikan tepuk tangan untuknya.

Usai penyerahan torfi, salah satu legenda balap F1, Jean Alesi, mengajukan pertanyaan untuk ketiga pabalap di podium. Dia bertanya kepada Hamilton apakah masih berteman dengan Rosberg.

"Tentu saja," jawab Hamilton sambil menyentuh punggung rekan satu timnya, tetapi Rosberg memilih diam. "Kami adalah rekan satu tim, dan kami akan selalu berteman."

Konspirasi

Rosberg melakukan dua kesalahan yang sama persis dalam satu balapan. Fakta ini jelas memunculkan pertanyaan apakah ada konspirasi di tubuh Mercedes, yang dengan sengaja memenangkan Hamilton. Mungkin sebagai penebusan atas apa yang terjadi pada GP Belgia.

Bos Mercedes, Toto Wolff, menolak tuduhan tersebut. Rosberg pun sudah mengatakan tidak ada konspirasi di tubuh timnya. Namun, siapa yang tahu?

Satu yang pasti, pertemanan Hamilton dan Rosberg kini berada di level yang benar-benar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com