"Indonesia berhasil memboyong empat dari lima gelar yang dipertandingkan di Vietnam Open Grand Prix 2014. Ini adalah prestasi yang membanggakan. Saya harap pencapaian ini menjadi penyemangat untuk semua atlet yang akan bertanding di kandang sendiri di ajang Indonesian Masters GP Gold di Palembang dan Asian Games 2014," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.
Indonesi bahkan berhasil mewujudkan all-Indonesian final pada nomor ganda campuran dan ganda putri. Pasangan ganda campuran Muhammad Rijal/Vita Marissa keluar sebagai juara setelah mengalahkan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dalam dua gim langsung, 21-18, 21-10.
Gelar kedua tim Merah-Putih dipersembahkan oleh Dionysius Hayom Rumbaka usai memetik kemenangan atas wakil India, Prannoy HS, dengan skor akhir 18-21, 21-15, 21-18.
"Prannoy merupakan pemain India yang punya ketahanan yang bagus. Di final tadi, saya mampu bermain dengan ketahanan lebih. Kalau melawan dia, memang harus kuat-kuatan. Siapa yang lebih baik ketahanannya akan menang," jelas Hayom.
Sementara itu di ganda putri, dua pasangan pelatnas saling berhadapan di final. Rosyita Eka Putri Sari/Maretha Dea Giovani memenangi laga melawan Gebby Ristiyani/Ni Ketut Mahadewi Istarani, 21-19, 15-21, 21-10.
Pada laga terakhir, pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan membukukan gelar keempat untuk Indonesia usai menaklukkan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada (Jepang), 15-21, 23-21, 21-17.
Di nomor tunggal putri, Nozomi Okuhara berhasil menumbangkan Aya Ohori, sesama pemain Jepang, dengan permainan dua gim langsung, 21-15, 21-11.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.