PJ mendominasi pertandingan sejak awal pertandingan hingga akhirnya menutup kuarter pertama dengan 19-5. Pada kuarter ini pula, Ponsianus "Koming" Nyoman Indrawan mencetak poin keseribunya di NBL Indonesia.
Memasuki kuarter dua, PJ tampil makin agresif dan membukukan 18 poin. Sementara Bimasakti hanya mencetak 15 poin. PJ masih unggul dengan perolehan 36-20 di akhir kuarter dua.
Konsistensi permainan PJ berlanjut di kuarter tiga yang berakhir dengan 58-40. Di kuarter empat, Bimasakti tetap tak mampu mengejar perolehan poin PJ yang akhirnya menutup laga ini dengan 73-55. PJ meraih hasil sempurna di seri pertama dengan lima kemenangan.
“Saya puas sekali target sapu bersih di seri Malang ini bisa terwujud. Tadi saya menginstruksikan para pemain untuk tampil all-out. Ini pertandingan terakhir mereka di seri I. Setelah ini, mereka akan saya beri istirahat selama seminggu ke depan. Setelah itu, kami akan mulai latihan untuk seri II di Jakarta. Saya yakin kami bisa sapu bersih lagi di Jakarta,” ungkap Canson.
Ary Chandra berperan penting atas kemenangan PJ dengan mencetak 20 poin yang membuatnya menjadi penyumbang angka terbanyak.