Satya Wacana bangkit dan membuat pertarungan di kuarter dua menjadi lebih sengit. Tembakan tiga angka Yo Sua memastikan tim tuan rumah berbalik memimpin 22-21. Meski demikian, Aspac tetap bermain agresif dan menguasai kuarter dua dengan 31-23.
Satya Wacana kembali menyamakan skor lewat tembakan tiga angka Yoppi France Giay, di awal kuarter tiga. Sementara itu Aspac mengalami masalah setelah center andalan mereka, M Isman Thoyib terkena foul out di penghujung kuarter tiga. Bermain dengan sisa sembilan pemain, Aspac masih bisa memimpin persaingan dan menutup kuarter ini dengan 47-45.
Menginjak kuarter terakhir, Satya Wacana tampil mengejutkan. Kejar-mengejar poin antara kedua tim pun tak terelakkan. Pada sisa 44 detik, tembakan Januar Kuntara membawa Satya Wacana menyamakan poin. Skor 60-60 terus bertahan hingga kuarter empat selesai. Laga pun berlanjut ke babak overtime.
Saat overtime, ketegangan terus berlanjut. Pada satu menit tersisa, Aspac masih memimpin dengan perolehan 69-67. Rizky Effendi menambah keunggulan Aspac menjadi 71-67 pada beberapa detik terakhir. Skor ini bertahan hingga pertandingan selesai.
"Harus saya akui, Satya Wacana bermain bagus hari ini. Kami bahkan dibuat kesulitan di kuarter empat. Namun, permainan tim yang disiplin membuat kami mampu memenangi laga ini," ujar Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac.