Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertarung Sengit, Satria Muda Raih Kemenangan atas Satya Wacana

Kompas.com - 19/11/2013, 22:47 WIB
Norma Gesita

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Tim basket Satria Muda (SM) BritAma Jakarta dipaksa bermain keras oleh Satya Wacana Metro LBC Bandung pada musim reguler National Basketball League (NBL) 2013-2014 seri I, di GOR Bimasakti, Malang, Selasa (19/11/2013). SM harus berjuang ekstra keras untuk memenangi laga ini dengan selisih satu bola, 68-66.

Sejak tip-off, kedua tim bermain dengan tempo cepat. Vamiga Michel mencuri dua poin untuk SM saat kuarter pertama baru berjalan empat detik. Tak lama, bintang Satya Wacana, Yo Sua menyamakan kedudukan. Terus bermain agresif, Satya Wacana mampu memimpin dua poin dengan 18-16.

Di kuarter dua, permainan Satya Wacana masih stabil. Tembakan-tembakan Yo Sua beberapa kali mengancam pertahanan SM. Kuarter ini masih menjadi milik Satya Wacana dengan raihan 35-33.

Kuarter ketiga berjalan makin sengit. Dengan full court press, pertahanan Satya Wacana sulit ditembus. Bermain lebih keras, SM akhirnya memimpin 61-53.

Suasana terus memanas di kuarter empat. Berkat aksi Yoppi France Giay, Satya Wacana mampu mendekat, 66-68. Tetapi, Satya Wacana kesulitan menyamakan skor. Pada empat detik terakhir, Satya Wacana mengalami anti klimaks setelah lay up Eben Haeser hanya menyentuh ring. Skor pun tetap bertahan hingga waktu habis.

Walau menang, penampilan SM pada pertandingan ini tidak sebaik dua laga sebelumnya. Defense dan offense tim ini terlihat kacau. Apalagi, di kuarter empat mereka hanya mampu mencetak tujuh poin. Hal inilah yang disesalkan oleh Cokorda Raka, pelatih SM.

“Pemain kami terlihat kesulitan menahan Satya Wacana. Hal ini memperlihatkan defense kami sedang berada dalam kondisi yang tak baik. Ini yang akan saya evaluasi untuk pertandingan berikutnya,” ungkap Cokorda yang juga merupakan mantan pemain Garuda Kukar Bandung.

Amin Prihantono membukukan 19 poin untuk SM sekaligus menjaga rekornya mencetak dua digit poin pada tiga laga beruntun selama seri satu ini.

Sementara itu, Yo Sua tampil impresif dengan memimpin perolehan angka terbanyak bagi Satya Wacana. Shooting guard kelahiran Pangkal Pinang ini menyumbang 20 poin. Saat ini, Yo Sua telah mengemas 818 poin sepanjang kariernya di NBL Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com