Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Klarifikasi Komentarnya kepada Vettel

Kompas.com - 09/10/2013, 13:01 WIB
SUZUKA, KOMPAS.com — Lewis Hamilton harus melakukan klarifikasi atas komentarnya terhadap Sebastian Vettel, setelah GP Korea, akhir pekan kemarin. Hamilton mengatakan bahwa Vettel telah membuat para penonton Formula 1 bosan dan mengantuk karena dominasinya.

Hamilton bahkan membandingkan Vettel dengan Michael Schumacher yang pernah mendominasi F1. Hamilton bercerita bagaimana dia dulu tertidur saat menyaksikan tayangan F1 di televisi karena sudah bisa menebak hasil balapan, yakni Schumacher sebagai juara.

Komentar yang disampaikan setelah Vettel meraih kemenangan kedelapan atau keempat secara beruntun musim ini di Korea tersebut langsung mendapat tanggapan dari penggemar F1. Hamilton pun memberikan klarifikasi atas komentar-komentarnya tersebut lewat akun pribadinya di Twitter.

"Selamat pagi semuanya. Membaca beberapa cerita/laporan atas komentar saya kepada Seb, saya merasa perlu untuk melakukan klarifikasi atas apa yang saya pikirkan. Seb adalah juara yang hebat! Tak hanya itu, dia orang hebat yang lucu dan rendah hati. Layak mendapatkan apa yang dia dapatkan!"

"Saya mengagumi dedikasinya dan kemampuannya untuk tampil tanpa melakukan kesalahan. Ini adalah tanda dari juara sejati. Di luar apa yang kamu dan saya pikirkan tentang mobilnya, pada akhirnya, dia melakukan pekerjaan sempurna."

"Saya hanya bersyukur bisa membalap pada era di mana banyak pebalap hebat seperti dia."

Hamilton, Vettel, dan para pebalap F1 lainnya akan kembali beradu kecepatan, akhir pekan ini, pada GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com