Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romain Grosjean Marah, Bos Lotus Senang

Kompas.com - 08/10/2013, 12:54 WIB
YEONGAM, KOMPAS.com - Selain Red Bull Racing yang puas karena Sebastian Vettel keluar sebagai juara GP Korea, akhir pekan lalu, Lotus adalah tim yang meninggalkan Korea menuju Jepang dengan senyum lebar. Dua pebalap mereka, Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean, finis kedua dan tiga.

Tetapi, sukacita ini sedikit terusik dengan kemarahan Grosjean. Pebalap Perancis ini kesal karena tim tidak mengijinkannya untuk melewati Raikkonen, padahal mobilnya lebih cepat dengan ban yang lebih baru.

"Saya membuat keselahan," kata Grosjean. "Saat persaingan mulai lagi, saya berada di depan Kimi, tapi saya membuat kesalahan yang membuat dia bisa melewati saya. Saya sedikit melebar di tikungan 15 yang sangat licin, lalu dia melewati saya."

Setelah beberapa putaran, Grosjean mendapat kesempatan untuk melewati Kimi. "Tentu saja saya meminta tim untuk membiarkan saya melewati Kimi, karena saya memiliki ban yang lebih baru," ucap Grosjean kesal karena tidak mendapat ijin untuk melakukannya.

Setelah finis, tim mengirim pesan lewat radio pada Grosjean. "Kita akan membicarakan ini di kantor, tapi untuk sekarang senyum yang lebar di podium. Senyum lebar."

Menanggapi kemarahan Grosjean, bos Lotus, Eric Boullier justru senang. "Ini normal, kami mengerti. Kami senang melihat pebalap tidak puas menjadi yang kedua atau ketiga, dan ini adalah keinginan kami. Mereka adalah pesaing dan itu yang ingin kami lihat. Kalian akan setuju dengan saya."

Boullier juga mengaku tahu bahwa Gorsjean memang lebih cepat dari Rarikkonen. "Ya, dia memang lebih cepat, tapi kadang itu tidak cukup untuk menaikkan posisi. Kalian bisa melihat bahwa dalam enam balapan terakhir, Romain meraih hasil hampir sama dengan rekan satu timnya, yang bisa kami jadikan referensi."

"Saat mendapat mobil yang jelek, dia melakukan yang terbaik. Saat mendapat mobil bagus, dia naik podium. Di Singapura, kalau tidak ada masalah mesin dia akan berada di podium. Jadi kami bisa berkata bahwa dia adalah Romain yang kami inginkan. Dia melakukan pekerjaan yang bagus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com