Angka-angka Menarik Jelang GP San Marino

120 - Dani Pedrosa mencatat podium ke-120 sepanjang karier balapannya, setelah berhasil finis ketiga pada GP Inggris, 1 September lalu. Catatan ini hanya kurang satu dari raihan Phil Read sepanjang kariernya termasuk tujuh gelar juara dunia (dua di kelas 500 cc, empat di 250 cc, dan satu di 125 cc).

50 - Marc Marquez mencatat podium ke-50 sepanjang karier balapannya, setelah finis kedua di Silverstone. Ini menjadikannya sebagai pebalap termuda sepanjang sejarah Grand Prix yang meraih 50 podium, di usia 20 tahun 196 hari. Marquez mematahkan rekor Dani Pedrosa, yang berumur 21 tahun 162 hari saat mencatat podium ke-50 pada GP Qatar 2007.

50 tahun - Hari balapan di Misano, Minggu (15/9/2013), bertepatan dengan 50 tahun sejak Giacomo Agostini melakukan debutnya di kelas 250 cc pada 1963 di Sirkuit Monza, mengendarai Morini. Dia memimpin di awal balapan, hingga akhirnya harus berhenti karena kerusakan mesin.

45 tahun - Hari balapan di Misano juga bertepatan dengan 45 tahun Giacomo Agostini menang dalam balapan 500 cc pada 1968 di Monza.

15 - Sebelum akhir pekan nanti, sudah ada 15 balapan San Marino. Event pertama digelar di Imola pada 1981. Tiga sirkuit berbeda dipakai untuk menggelar GP San Marino, yakni Imola dua kali (1981 dan 1983), Mugello empat kali (1982, 1984, 1991, 1993), dan Misano sembilan kali (1985-1987, 2007-2012).

15 - Pebalap KTM memenangi 15 balapan Moto3 secara beruntun. Ini adalah rekor kemenangan beruntun terpanjang ketiga di kelas balapan paling kecil, oleh satu pabrikan. Hanya Honda yang pernah mencatat kemenangan beruntun lebih lama, yakni 19 kali pada musim 1990 lanjut ke 1991, dan 17 kali pada musim 1992/1993.

3 - Tiga pebalap yang sama (Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez) selalu berhasil naik podium di tiga balapan terakhir. Ini adalah kali pertama pebalap Spanyol berada di atas podium MotoGP secara bersamaan, tiga kali berturut-turut.

0 - Setelah GP Inggris, tidak ada lagi pebalap MotoGP yang selalu mendapat poin di setiap balapan. Andrea Dovizioso adalah satu-satunya pebalap yang selalu meraih poin di 11 balapan sebelumnya. Pada seri ke-12 di Silverstone, pebalap Italia ini terjatuh pada putaran terakhir dan gagal meraih poin. Kebetulan juga, ini adalah kali pertama Dovizioso tidak meraih poin sejak GP Inggris, tahun lalu.