Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Saya Tidak Punya Rasa Percaya Diri seperti Marquez

Kompas.com - 10/09/2013, 12:25 WIB
KOMPAS.com — Valentino Rossi mengakui bahwa Marc Marquez punya rasa percaya diri yang jauh lebih baik dibanding dirinya, saat menjalani MotoGP sebagai rookie.

Marquez saat ini memimpin klasemen sementara dengan 233 poin, 30 lebih banyak dari raihan Dani Pedrosa dan 37 dari Jorge Lorenzo, di urutan kedua dan ketiga. Balapan musim ini masih menyisakan enam seri, dan Marquez sudah mengantongi lima kemenangan.

Pada 2000, Rossi mengakhiri musim rookie-nya di kelas primer (ketika itu 500 cc) sebagai runner-up. Pebalap Italia ini hanya menang dua kali, dan tertinggal 49 poin dari juara dunia kala itu, Kenny Roberts Jr. Namun setelah itu, Rossi keluar sebagai juara dunia, dalam lima musim berturut-turut.

"Apa yang dilakukan Marquez tahun ini sangat impresif," kata Rossi kepada autosport.com. "Menurut saya, lebih dari semuanya, dia memiliki tekad. Dia memulai musim ini (dengan tujuan) menjadi juara dunia."

"Pada 2000, ketika menjadi rookie, saya tidak melakukannya. Saya berpikir pada tahun pertama, itu tidak mungkin. Mungkin karena alasan itu, saya tidak juara. Namun, Marquez datang dengan pola pikir untuk menjadi juara pada musim pertama. Saya belum pernah melihat rookie seperti dia."

Prestasi Marquez memang tak lepas dari performa Honda pada musim ini, yang disebut sebagai motor superior, dibanding Yamaha yang ditunggangi Rossi dan Lorenzo. Namun, menurut Rossi, itu tak mengurangi fakta bahwa penampilan Marquez musim ini memang luar biasa.

Persaingan sengit Marquez dan Lorenzo di Sirkuit Silvertone pada GP Inggris, 1 September lalu merupakan bukti bahwa pebalap 20 tahun tersebut telah menetapkan standar yang tinggi.

"Marc luar biasa cepat. Jorge sangat impresif, tetapi Marquez, sebagai rookie yang membalap di Silverstone di kelas MotoGP untuk kali pertama, adalah sesuatu yang lebih," tutup Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com