Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tokyo Menggairahkan Perhelatan Paralimpik 2020

Kompas.com - 13/08/2019, 22:09 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

TOKYO, KOMPAS.com - Penyelenggara Paralimpik 2020 Tokyo punya cara untuk menggairahkan perhelatan olahraga multicabang bagi para atlet penyandang disabilitas seluruh dunia itu.

Laman xinhuanet.com hari ini menulis, penyelenggara merilis detil daftar acara untuk kegiatan tahun depan tersebut.

Setiap kegiatan pertandingan digarap untuk ditonton seluruh pemirsa pada kapasitas stadion penuh.

Baca juga: Omega Siapkan Jam Tangan Khusus Olimpiade Tokyo 2020

Salah satu trik yang digunakan adalah menggunakan Stadion Nasional Tokyo secara maksimal.

"Pembukaan dan penutupan dilaksanakan di Stadion tersebut pada 25 Agustus 2020 dan 6 September 2020," kata pernyataan penyelenggara.

Logo Olimpiade Tokyo 2020.Dok. BBC Logo Olimpiade Tokyo 2020.

Jadwal pembukaan dan penutupan juga dibuat sama, mulai pukul malam sampai dengan 11 malam.

Kemudian, pemberian medali emas pertama, bakal dihelat pada 26 Agustus 2019.

Tanggal itu sama saja dengan satu hari setelah pembukaan.

Toyota Vellfire dengan kursi untuk kemudahan penumpang disabilitas mengakses masuk dan keluar. Perwujudan semangan Start Your Impossible Toyota menyambut Olimpiade Tokyo 2020Kompas.com/Setyo Adi Toyota Vellfire dengan kursi untuk kemudahan penumpang disabilitas mengakses masuk dan keluar. Perwujudan semangan Start Your Impossible Toyota menyambut Olimpiade Tokyo 2020

Lantas, harga tiket rata-rata untuk penonton grup maupun keluarga di angka 5 dollar AS per lembar.

"Paralimpik kami garap juga bagi penonton anak-anak sekolah dasar hingga menengah," kata pernyataan itu.

Menurut Wakil Direktur Jenderal Tokyo 2020 Masaaki Komiya, membidik penonton anak-anak adalah pilihan tepat.

"Anak-anak membutuhkan dorongan dan hasrat untuk tumbuh," katanya.

"Dengan menyaksikan atlet penyandang disabilitas bertanding, itu sama saja dengan membantu anak-anak sekolah mendapatkan dorongan yang besar untuk mengembangkan diri," tutur Masaaki Komiya.

Komite Organisasi mengatakan bahwa pihaknya siap menerima aplikasi pembayaran tiket melalui laman resmi.

Tanggalnya, 22 Agustus 2019.

Sky Brown melakukan surfing di sebuah pantai di Kota Takanabe, prefektur Miyazaki, Jepang, Minggu (14/1/2018). Sky Brown, atlet skateboard profesional termuda di dunia yang masih berusia 9 tahun itu tengah fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI Sky Brown melakukan surfing di sebuah pantai di Kota Takanabe, prefektur Miyazaki, Jepang, Minggu (14/1/2018). Sky Brown, atlet skateboard profesional termuda di dunia yang masih berusia 9 tahun itu tengah fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com