Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paralayang Berkembang ke Timur Indonesia, Ini 2 Lokasi Teranyar

Kompas.com - 22/07/2019, 17:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai pergelaran Seri Kedua Paralayang Trip of Indonesia (TroI) di Wonosobo, Jawa Tengah pada Jumat (28/6/2019) sampai dengan Minggu (30/6/2019), kebutuhan untuk perkembangan olahraga ini kian mengemuka.

Lokasi persis kegiatan tersebut di atas ada di Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo.

Desa itu terletak di ketinggian 1.260 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kementrian Pariwisata (Kemenpar) Alexander Reyaan menjawab pertanyaan Kompas.com menyebut bahwa jumlah lokasi kegiatan paralayang memang banyak.

"Tugas kami menjadikan paralayang itu sebagai olahraga rekreasi. Karena, untuk olahraga prestasi, sudah ada ada Kemenpora (Kementrian Pemuda dan Olahraga) yang mengurus," tuturnya usai mengawali pembukaan Indonesia International Outdoor Festival (IIOutfest) pada Senin (22/7/2019).

Alexander menambahkan, saat ini pihaknya memang menyiapkan lokasi unggulan untuk kegiatan paralayang.

"Kan awalnya, lokasi-lokasi tersebut untuk rekreasi," katanya.

"Kemudian, perkembangannya, lokasi-lokasi itu digunakan juga untuk kegiatan olahraga paralayang prestasi," tambahnya.

Unggulan

Wonosobo resmi menggelar penyelenggaraan kejuaraan nasional Paralayang Tour of Indonesia (TroI) seri II yang berlangsung di bukit Kekep, Desa Lengkong Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada 28-30 Juni. Wonosobo resmi menggelar penyelenggaraan kejuaraan nasional Paralayang Tour of Indonesia (TroI) seri II yang berlangsung di bukit Kekep, Desa Lengkong Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada 28-30 Juni.


Alexander Reyaan mengungkapkan, terkait dengan sasaran jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia di angka 20 juta sampai dengan 2020 berakhir, pemerintah, melalui Kemenpar sudah membidik tiga lokasi unggulan untuk olahraga paralayang.

Yang pertama adalah Gunung Mas, di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lokasi Gunung Mas pernah menjadi salah satu lokasi pertandingan paralayang Asian Games 2018.

Baca juga: Paralayang Gunung Banyak, Menikmati Batu Malang dari Ketinggian


Menariknya, saat perhelatan Asian Games tahun tersebut, Indonesia mengoleksi 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Rinciannya, 2 emas adalah raihan masing-masing 1 untuk ketepatan mendarat beregu putra dan individual putra atas nama Jafro Megawanto.

Lantas, 1 perak adalah prestasi ketepatan mendarat beregu putri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com