Alhamdullilah para atlet kita sudah bisa membuktikan itu. Contohnya, Zohri. Dia yang kita kategorikan sebagai atlet junior ternyata melampaui ekspetasi.
Kita tidak boleh kaku bahwa multievent hanya memberangkatkan atlet itu-itu saja. Tidak boleh seperti itu. Namun, kita harus memberikan kepercayaan yang luas untuk atlet-atlet junior dengan segala cita-cita dan mimpinya.
Alhamdullilah Zohri. Belum lagi di senam ada Rifda (Irfanaluthfi) dan lain-lain.
Baca juga: Menpora Optimistis PBSI Maksimal Jelang Piala Sudirman 2019
3. Salah satu kunci keberhasilan Zohri adalah sport science. Apa pendapat Anda soal sport science?
Itu hal yang mutlak. Kami sudah memberlakukan itu dengan segala keterbatasan yang dimiliki sejak 2014, awal saya dilantik jadi menteri itu. Isu pertama kali adalah terapkan sport science. Hilangkan like and dislike ketikan mempromosikan atau mendegradasi atlet.
Kedua dengan sport science, kita bisa memastikan keabsahaan pasti soal prestasi mereka. Dengan sport science, kita bisa tahu bagaimana kebugarannya, kemampuan ototnya, tulangnya, sampai soal psikologi dan kebutuhan asupan.
Nah sport science adalah hal yang penting untuk diterapkan. Namun sekali lagi jangan pemerintah berpikir sendiri. Ayo para pengurus cabang olahraga dan ketua-ketua harus berpikir keras untuk itu dengan melibatkan pihak-pihak swasta, sponsor, dan perusahaan untuk membantu.
Ketika berbicara sport science, bukan semata-mata soal ilmu pengetahuan teknologi. Namun satu-kesatuan sistem yang harus diterapkan dari hulu sampai hilir mulai dari tidurnya, psikologi, gizi, dan lain-lain.
Saya sangat sependapat sekali dan senang dengan pencapaian Zohri. Dalam waktu sebulan bisa mencapai 0,10 detik. Saya kira ini luar biasa.
Saya yakin Zohri bisa membawa pulang emas dari Olimpiade.
4. Bagaimana perkembangan soal Chief de Mission (Ketua Kontingen) SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020? Apakah sudah ada nama-namanya?
Saya sudah melapor kepada Presiden dan Wakil Presiden tentang nama-nama itu. Arahan beliau didiskusikan lebih lanjut dengan Menko PMK. Sampai sekarang saya belum bertemu dengan beliau.
Namun, Ibu Menko dalam satu kesempatan sudah sangat merespons. Namun, nama-nama yang muncul untuk Olimpiade sudah bisa kita sebut.
Salah satunya adalah Ketua Umun PB PABBSI Rosan P Roeslani. Bahkan, ketua-ketua cabang olahraga lagi bisa jadi nominator.
Demikian pula untuk SEA Games. Kita berharap lebih cepat disiapkan. Saya berharap dalam minggu ini sudah bisa kita umumkan.